Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Dengan permainan yang mengedepankan pressing saat menghadapi Persela Lamongan, pelatih PSIS Semarang, Vincenzo Alberto Annese, tak setuju jika ia disebut menggunakan gaya Catenaccio dalam strategi racikannya.
Menurut Vincenzo, Catenaccio dapat dikatakan jauh dari ciri sepak bola modern saat ini yang ia gunakan.
"Catenaccio itu sebenarnya jauh dari sepak bola modern jadi menurut saya Indonesia lebih dari itu dari Catenaccio, karena saya rasa modern football tidak bermain dengan Catenaccio Style," tutur Vincenzo, Jumat (11/5/2018).
Sepak bola era sekarang bagi pelatih muda berusia 33 tahun tersebut berkutat mengenai kecepatan dan tak hanya menyoal bertahan dan menyerang balik.
"Sekarang itu sepak bola berkaitan dengan kecepatan, kita tidak bisa hanya bertahan dan menyerang balik," tambah mantan juru taktik timnas Armenia tersebut.
(Baca juga: Pelatih Persib Anggap Jadwal Padat Timnya Hal Wajar)
Meski tak sependapat dengan opini bahwa ia menggunakan Catenaccio dalam timnya, Vincenzo berharap agar pertandingan melawan Barito Putera di Stadion 17 Mei pada hari ini dapat menjadi laga yang apik.
Tentunya Vincenzo merasa para pemainnya termotivasi untuk mencuri poin dari laga melawan Laskar Antasari karena ini merupakan partai tandang.
"Besok akan jadi game yang menarik pastinya, kita sangat termotivasi untuk mendapat poin saat laga away khususnya," tutup Vincenzo.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Vincenzo Alberto Annese Tak Setuju Jika Ia Disebut Gunakan Catenaccio, https://jateng.tribunnews.com/2018/05/12/vincenzo-alberto-annese-tak-setuju-jika-ia-disebut-gunakan-catenaccio.
Editor: Catur waskito Edy