Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, mengatakan pihaknya melaporkan kinerja wasit yang memimpin pertandingan melawan Madura United.
Laga ini merupakan partai pekan kedelapan Liga 1 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (12/5/2018).
Menurut Gede Widiade, perangkat pertandingan tersebut banyak salah mengambil keputusan yang merugikan Persija.
Ada tiga kekecewaan Persija terhadap kinerja wasit yang dipimpin oleh Thoriq Alkatiri dalam pertandingan itu.
Salah satunya tentang pemain Madura United, Bayu Gatra, yang dinilai terjatuh saat berlari, tetapi wasit asal Purwakarta itu menilai bek Persija, Valentino Telaubun, yang melakukan pelanggaran.
(Baca juga: Wow! Legenda Timnas Brasil Ini Menyarankan Gabriel Jesus Banyak Beraktivitas Seks)
"Bayu Gatra itu terjatuh sendiri karena menendang tanah," kata Gede kepada awak media salah satunya BolaSport.com.
Gede juga kecewa ketika tendangan penyerang Persija, Bambang Pamungkas, mengenai tangan dari bek Madura United, Beny Wahyudi, di dalam kotak penalti lawan.
Namun, wasit tidak melihat itu sebuah pelanggaran dan memutuskan untuk melanjutkan pertandingan tersebut.
(Baca juga: Eks Bek Klub Liga Spanyol Ini Dilarang Main Karena Menendang dan Menyerang Pemain Lawan di Lapangan)
"Jelas di siaran televisi, bola terkena tangan Beny Wahyudi, dan ketiga saat Riko Simanjuntak dijatuhkan di dalam kotak penalti, seharusnya itu penalti buat kami," kata Gede.
Untuk itu, Gede langsung memerintahkan manajer dan tim pelatih Persija membuat surat laporan yang ditunjukan kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI.
Nanti, Persija juga akan memberikan rekaman video yang merugikan Ismed Sofyan dkk dalam laga tersebut.
Terkait gol dari gelandang Persija, Ramdani Lestaluhu, yang dianulir, Gede tidak akan melakukan komplain.
Sebab, Gede mengetahui bahwa posisi Ramdani benar-benar offside.
(Baca juga: Klub Liga Jepang Ini Terindikasi Menolak Halus Andres Iniesta, Ini Alasan Kuat Mereka)
"Kami komplain berdasarkan gambar dan video karena ini juga untuk kebaikan bersama," kata pengusaha asal Surabaya tersebut.
Dalam laga itu, Persija mengalami kekalahan dengan skor 0-2 dari Madura United.
Gede membantah bahwa Persija menurunkan pemain pelapis dan menyimpan skuat inti demi menghadapi Home United dalam leg kedua semifinal Zona ASEAN Piala AFC 2018 di SUGBK, Selasa (15/5/2018).
(Baca juga: Anak Ajaib dari Jepang Dipermanenkan Klub Belanda, Manchester City pun Gigit Jari)
"Saya sangat menyesal, kami kalah karena seharusnya tidak perlu kalah," kata Gede.
"Kiper kami juga bermain baik dan sukses menahan tendangan penalti. Namun, teman-teman yang lain tidak siap ketika ada bola rebound hasil tepisan, dan itu yang perlu dibenahi oleh tim ini."