Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Hasil imbang 1-1 yang diraih Arema FC saat menjamu PSM Makassar dalam laga lanjutan Liga 1 2018 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (13/5/2018) membawa perubahan besar di tim Singo Edan.
Hasil itu membuat Arema FC belum mampu keluar dari di zona degradasi.
Tak hanya itu, pelatih kepala Arema FC, Joko Susilo, juga harus kehilangan jabatannya.
Sebagai gantinya, manajemen menunjuk Milan Petrovic untuk menjadi pelatih kepala Arema FC.
Sementara untuk posisi asisten akan diisi oleh Joko Susilo.
(Baca juga: Gagal Berlaga di Liga 1, Pemain Medan Ini Malah Jadi Bintang di Kasta Teratas Liga Australia)
Menanggapi hal itu, Joko Susilo mengakui tak masalah.
Ia menyebut hal tersebut merupakan bagian dari konsekuensi sebuah pekerjaan.
Menurutnya, tentu manajemen Arema FC sudah melakukan hal terbaik untuk bisa membuat tim Singo Edan kembali meraih hasil maksimal.
"Ini sesuatu yang normal karena selama ini saya memang belum memberikan yang terbaik. Saya merasa gagal karena belum bisa memberikan hasil maksimal untuk tim ini," ujar Joko di kantor Arema FC, Senin (15/5/2018).
Lebih lanjut, pelatih berusia 47 tahun itu mengakui lebih senang jika memang dirinya diminta mundur oleh manajemen.
Sebab, dirinya mengatakan bahwa mundur hanyalah perbuatan seorang pengecut.
"Seorang Singa tidak selayaknya mundur. Singa itu dipecat atau kalau salah dihukum. Untuk itu kalau ada kesalahan saya siap mendapat hukuman," tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Usai Lengser Dari Jabatanya Sebagai Pelatih Kepala, Ini Kata Joko Susilo, https://jatim.tribunnews.com/2018/05/14/usai-lengser-dari-jabatanya-sebagai-pelatih-kepala-ini-kata-joko-susilo.
Penulis: Alfi Syhari Ramadana
Editor: Yoni Iskandar