Laga Persebaya Kontra Persib Ditunda Imbas Teror Bom di Surabaya

By Ferril Dennys Sitorus - Senin, 14 Mei 2018 | 20:23 WIB
Logo Liga 1 (ANDREAS JOEVI/BOLASPORT.COM)

Persebaya Surabaya terkena dampak dari aksi teror yang terjadi di Surabaya dalam dua hari terakhir.

Buktinya adalah laga antara Persebaya dan Persib Bandung harus batal digelar.

Pertandingan yang seharusnya digelar di Stadion Gelora Bung Tomo pada Sabtu (19/5/2018) terpaksa batal karena tidak adanya izin keamanan dari pihak kepolisian.

"Apa yang terjadi di Surabaya belakangan ini (Terorisme, Red) diluar dugaan dan kemauan semua orang."

"Jadi, dengan melihat kondisi terakhir keamanan Kota Surabaya seperti ini, pihak kepolisian sudah memutuskan tidak mengeluarkan izin keamanan untuk menggelar laga melawan Persib akhir pekan nanti," kata Ketua Panpel Persebaya, Whisnu Sakti Buana, seperti dikutip BolaSport.com dari situs resmi pada Senin (14/5/2018).

Menurut Whisnu, upaya Persebaya mendapatkan izin keamanan sejatinya sudah dilakukan sejak pekan lalu. Namun, aksi teror yang terjadi sejak Minggu (13/5/2018) kemarin, membuat aparat kepolisian berpikir ulang.

"Kami sudah berkonsultasi dengan liga terkait hal ini. Dan secara resmi laga melawan Persib ditunda. Jadwal terbaru, sudah menjadi tanggung jawab Liga," tegasnya.


Sementara itu, pihak operator kompetisi, PT Liga Indonesia Baru (LIB) langsung merespons cepat terkait kondisi keamanan di Surabaya.

Melalui surat 177/LIB/V/2018, operator menerbitkan surat penundaan pertandingan Persebaya menjamu Persib.

Pertimbangan mereka adalah memperhatikan situasi keamanan setelah terjadi ledakan bom di Surabaya.

"Dengan melihat kondisi keamanan yang terjadi di Surabaya, menurut kami kondisi itu (ledakan bom, Red) sudah masuk dalam kategori force majeure. Jadi, pertandingan Persebaya melawan Persib kami putuskan tidak bisa digelar sesuai jadwal," kata Chief Operating Officer PT LIB Tigorshalom Boboy

Tigor menuturkan, mereka akan mencari waktu yang pas untuk menggelar kembali pertandingan pekan ke-9 untuk kedua tim tersebut.