Dibanding Teroris, Suporter Pusamania Lebih Takut Kehilangan Tiga Poin

By Bayu Chandra - Rabu, 16 Mei 2018 | 20:40 WIB
Suporter Borneo FC, Pusamania, membentangkan spanduk berisi kritikan tentang bom yang terjadi di Jawa Timur, Selasa, (15/5/2018) (Dok/Tribun-Kaltim)

Tragedi bom yang terjadi di Jawa Timur, ternyata telah menggugah banyak suporter untuk memberikan simpatinya, termasuk salah satunya Pusamania.

Laga uji coba Borneo FC kontra tim lokal Kota Tepian, di Stadion Segiri Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (15/5/2018) ternyata ada hal yang berbeda.

Pasalnya, Pusamania julukan suporter Borneo FC melakukan aksi sosial dengan membentangkan spanduk di tribune VIP.

(Baca Juga: PSM Harapkan Djite Tunjukkan Ketajamannya Saat di Australia)

Spanduk berukuran kurang lebih dua meter itu berisi kritikan tentang tragedi bom yang terjadi di Jawa Timur.

Sambil tak henti-hentinya mendukung Borneo FC, Pusamania tetap mengutuk aksi bom itu.

"Kami tidak takut teroris, kami hanya takut kehilangan tiga poin," bunyi spanduk tersebut.

Sementara itu, dilansir BolaSport.com dari laman Tribun-Kaltim, koordinator Pusamania bidang sosial, Bidlin mengaku sengaja menulis pesan itu lantaran geram atas aksi bom di Jawa Timur

"Kami inisiatif spontan saja dalam pesan tersebut," kata Bidlin