Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas U-19 Indonesia kembali menggelar sesi pemusatan latihan atau training camp (TC) di Yogyakarta.
Pemusatan latihan ini dijadwalkan akan berlangsung mulai 19 hingga 27 Mei 2017.
Ini adalah pemusatan latihan tahap pertama sejak Indra Sjafri kembali ditunjuk sebagai pelatih skuat Garuda Nusantara.
(Baca Juga: Jamu PSMS Tanpa Tim Terbaik, Pelatih Mitra Kukar Optimistis Amankan Tiga Poin)
Sebelumnya, Indra Sjafri meninggalkan jabatan sebagai pelatih skuat Garuda Nusantara per 20 November 2017 lantaran dicopot oleh PSSI.
Namun Indra masih diminta federasi bersama Egy Maulana Vikri dkk untuk menjembantani menuju pelatih baru hingga Januari 2018.
Keputusan itu dimbil setelah pelatih berusia 55 tahun itu membawa Timnas U-18 di ajang Piala AFF U-18 di Myanmar.
Pada gelaran tersebut, Egy Maulana Vikri dkk berhasil merebut peringkat ketiga pada Piala AFF U-18 2017 setelah menang atas Myanmar dengan skor 7-1 pada partai perebutan juara ketiga.
Meskipun dicopot dari jabatan pelatih, fungsinya di federasi tak berhenti begitu saja.
(Baca Juga: Mario Gomez Ungkap Kapan Kim Kurniawan Bisa Kembali Merumput)
Indra Sjafri disodori posisi baru untuk lebih berfokus pada pengembangan sepak bola untuk mempersiapkan Indonesia jelang Olimpiade 2024.
Setelah itu, Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Bima Sakti, ditunjuk untuk menggantikan posisi Indra Sjafri.
Kini, mantan juru racik Bali United tersebut kembali mengasuh skuat Garuda Nusantara setelah empat bulan absen.
Kembalinya Indra Sjafri di jajaran pelatih Timnas U-19 dirasakan betul oleh pemain asal Papua, Todd Rivaldo.
Bagi Todd Rivaldio, ini adalah kali kedua ia mengikuti TC timnas U-19, setelah sebelumnya ia juga sempat dipanggil Bima Sakti.
Pemain Persipura Jayapura tersebut juga menerangkan perbedaan yang ia rasakan antara gaya melatih Bima Sakti dengan Indra Sjafri.
"Kalau coach Indra, dia mengajarkan kami untuk selalu menjaga fokus," ujar Todd Rivaldo, kepada awak media termasuk SuperBall.id dan BolaSport.com.
"Selain itu, coach Indra juga meminta kami untuk merespon setiap gerakan lawan. Dan terakhir, dia selalu meminta kami untuk terus semangat," lanjutnya menjelaskan.