Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Skuat Persija Pusing Tanpa Markas, Pemprov Masih Tunggu Investor untuk Stadion Baru

By Mochamad Hary Prasetya - Selasa, 22 Mei 2018 | 15:57 WIB
Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade menegaskan tetap ingin menggelar laga Piala AFC 2018 di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Senin (14/5/2018). (MEDIA PERSIJA JAKARTA)

Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, mengatakan bahwa saat ini kondisi timnya sedang pusing.

Hal itu disebabkan lantaran Persija harus terusir kembali dari luar Jakarta.

Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta Pusat, saat ini sudah harus steril jelang persiapan Asian Games 2018.

(Baca Juga: Ini Kata Dua Pemain PSM Soal Gol Kontroversial Diego Assis ke Gawang Persija)

Sementara izin Persija untuk mempergunakan Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor, hanya sampai Mei 2018.

Sedangkan Stadion Patriot, Bekasi, masih tahap renovasi dan baru selesai pada akhir Juli mendatang.

Otomatis Persija harus punya opsi untuk mencari kandang agar bisa menjamu tamunya tidak jauh-jauh dari Jakarta.

"Dari 18 klub di Liga 1 2018, hanya Persija yang selalu kesulitan untuk mendapatkan stadion," kata Gede saat dihubungi SuperBall.id dan BolaSport.com, Selasa (22/5/2018).

"Ya begini nasibnya kalau klub tidak punya stadion, pusing juga karena ini sulit," ucap pengusaha asal Surabaya tersebut.

(Baca Juga: Menuju Piala Dunia, Pemain Keturunan NTB Ini Bernasib Mujur daripada Radja Nainggolan)

Kata Gede, tidak jelasnya status kandang Persija sangat berpengaruh kepada mental bermain Ismed Sofyan dkk.

Berbeda dengan musim lalu ketika Persija menggunakan Stadion Patriot dan berhasil finish di peringkat keempat Liga 1 2017.

"Para pemain stres karena enggak ada stadion yang bisa kami pakai."

"Manajemen sedang mengupayakan agar bisa mendapatkan stadion dekat Jakarta supaya para pemain tenang," kata Gede.

 

Persija memang dijanjikan untuk dibangunkan stadion oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Tetapi, sejauh ini janji tersebut cuma pepesan kosong.

Sejauh ini Pemprov DKI Jakarta hanya menggambarkan ilustrasi stadion yang nantinya dibangun di kawasan Sunter, Jakarta Utara.

Sementara untuk proyek pengerjaannya Pemprov DKI Jakarta hanya menyediakan lahannya saja.

Mereka masih menunggu investor yang siap bekerja sama membangun venue yang diberi nama Jakarta Internasional Stadium.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P