Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Persija Dapat 3 Keuntungan saat Merekrut Pemain Naturalisasi Ini

By Ramaditya Domas Hariputro - Rabu, 23 Mei 2018 | 09:47 WIB
Osas Saha diperkenalkan setelah menandatangani kontrak 1,5 musim untuk Persija Jakarta, Selasa (22/5/2018). (MEDIA PERSIJA)

Persija Jakarta menjadi tim paling rajin bergerak mencari pemain demi memperbaiki kerangka tim.

Padahal bursa transfer pemain jilid dua baru dibuka mulai 5 juli – 3 Agustus 2018.

Klub berjuluk Macan Kemayoran itu tak ingin kehilangan start dengan kontestan lain dalam memburu pemain.

(Baca Juga: Kesulitan Lawan PSMS Medan, Skuat Mitra Kukar Bayar Lunas Kemenangan dengan Satu Gol)

erbukti tim berjulukan Macan Kemayoran langsung mendatangkan satu sosok penyerang naturalisasi.

Dia adalah Osas Saha, striker asal Nigeria yang namanya telah malang melintang di dunia sepak bola tanah air.

Persija Jakarta resmi memperkenalkan nama Osas Saha kepada publik pada Selasa (22/5/2018).

Sebelum berlabuh ke Persija, Osas pernah berbaju PSDS Deli Serdang, PSMS Medan, PSAP Sigli, Madura United, Persisam Samarinda, Persiram Raja Ampat, Perseru Serui, serta PSPS Riau.

Mendatangkan Osas tentu telah melewati beberapa pertimbangan yang dilakukan oleh jajaran manajemen dan pelatih.

Di balik keputusan itu, nyatanya Persija mendapat tiga keuntungan setelah meminang Osas Saha.

1. Telah mengantongi paspor WNI

Nama Osas dikenal sebagai penyerang asing dalam dunia sepak bola Indonesia.

Ia baru saja mengantongi paspor WNI setelah melewati jalur naturalisasi pada 16 Mei.

“Kebetulan Osas tidak mengurangi jatah pemain asing kami karena dia sudah mendapatkan status warga negara Indonesia."

"Dia mendapatkan lampu hijau proses naturalisasi pada 16 Mei kemarin,” ujar Direktur Utama, Gede Widiade.

2. Pemain multifungsi

Sosok Osas yang piawai sebagai juru gedor ternyata bisa diplot untuk mengisi sektor lain.

Bomber 31 tahun tersebut ternyata mampu bermain untuk pos winger atau second striker.

"Mengingat saat ini posisi second striker kami tidak punya, Osas juga nantinya bisa menggantikan Novri atau Riko jika salah satunya absen,” kata Gede Widiade.

3. Kaya pengalaman

Pengalaman Osas bermain di kompetisi sepak bola tanah air tak perlu diragukan.

Dia memulai kariernya di Indonesia dengan memperkuat PSDS Deli Serdang musim 2008-2009.

Debutnya terbilang gemilang setelah sukses mencetak 11 gol dari 21 pertandingan yang telah dijalani.‎

Hingga setelahnya, Osas kemudian bermain untuk beberapa tim besar, seperti PSMS Medan dan Semen Padang.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P