Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Radja Nainggolan tak masuk dalam daftar skuat yang dirilis pelatih Timnas Belgia, Roberto Martinez, untuk Piala Dunia 2018.
Aksi protes pun dilakukan oleh penggemar terkait tidak masuknya Radja Nainggolan ke skuat Timnas Belgia.
Beberapa penggemar berkumpul di kompleks Asosiasi Sepak Bola di Tunek dan mengungkapkan ketidaksenangan mereka.
(Baca Juga: Fisik Osas Saha Dipersiapkan Jelang Merumput Bersama Persija)
"Karena Martinez tidak mengatakan kebenaran," kata John dari La Louviere, dikutip SuperBall.id dan BolaSport.com dari Gazet Van Antwerpen.
"Radja bisa dipasang ke setiap tim," ujarnya.
Media tersebut melaporkan tidak hanya aksi protes yang dilakukan oleh penggemar, di media sosial berbagai tindakan juga disiapkan.
Pada Selasa, 2 Juni 2018, akan dilakukan dua aksi protes.
Pertama pada laga uji coba Belgia melawan Portugal di Stade Roi Baudouin, Brussel.
(Baca Juga: Persija Fokus Hadapi Tim Nomor Satu di Indonesia)
Kedua, akan dilakukan demonstrasi bertempat di Houba De Strooperlann 145, Brussels, atau Kantor Asosiasi Sepak Bola Belgia.
Lebih dari 4.000 orang mengatakan mereka akan datang, namun media tersebut meragukan akan ada banyak orang yang datang ke Brussel pada Selasa.
Masih ada protes dalam beberapa minggu mendatang salah satunya mengarah ke halaman Facebook Kementerian Olahraga.
Para pendukung Nainggolan juga mengajak fans lainnya menggunakan topeng bergambar sang pemain secara masal pada laga kontra Portugal.
Topeng berwajah Nainggolan tersebut dapat diunduh secara online.
Halaman wikipedia pelatih Roberto Martinez pun diubah oleh oknum suporter yang marah.
"Pada 21 Mei diketahui bahwa Martinez tidak membawa Nainggolan ke Piala Dunia di Rusia, sebagai akibatnya Martinez diberhentikan dan dibakar di tiang pancang di Heysel," begitu bunyi kalimat yang ditambahkan pada bab karier pelatih.
Kemarahan publik Belgia memang beralasan. Pasalnya Nainggolan merupakan salah satu pemain paling populer di Timnas Belgia.
Sosoknya yang nyentrik dan blak-blakan dan performanya yang moncer di Roma membuat Nainggolan mendapat banyak fans.
Nainggolan juga dianggap sebagai aset berharga Timnas Belgia karena dianggap salah satu gelandang terbaik di Eropa.
Nainggolan semakin populer setelah ia mencetak satu-satunya gol kala Belgia dikalahkan Wales 3-1 pada perempatfinal Euro 2016.