Pemain Perseru Rindu Berlaga di Serui

By Suci Rahayu - Minggu, 27 Mei 2018 | 13:30 WIB
Laga Perseru melawan Arema FC di Stadion Marora, Serui pada (29/9/2017) mendapatkan antusias tinggi dari penonton. ( OVAN SETIAWAN/BOLASPORT.COM )

 Bagi para pemain Perseru Serui, tidak ada tempat yang lebih baik selain di rumah sendiri.

Hal tersebutlah yang mereka rasakan setelah dalam dua laga home terakhir mereka ‘terusir’ dari Stadion Marora Serui dan menempati Stadion Gajayana Malang.

Hal tersebut diungkap oleh sang pelatih I Putu Gede.

Menurut Putu, bagaimana pun dirinya berharap agar Cenderawasih Jingga, julukan Perseru, bisa sesegera mungkin kembali bermarkas di Marora.

Perseru Serui terpaksa angkat kaki untuk sementara waktu dari kandang mereka itu setelah operator Liga 1 menetapkan laga di bulan puasa seluruhnya dilakoni pada malam hari.

(Baca juga: Indra Sjafri Ungkap Alasan Absennya Gunansar Mandowen pada TC Timnas U-19)

Sedangkan penerangan di Marora masih berada di bawah standar dan kini sedang dikebut perbaikannya.

“Tentu saja tidak sama, antara di sini (Malang) dengan Marora. Suasana sangat berbeda, kami kehilangan dukungan suporter setia. Saya sangat berharap laga ini (lawan Sriwijaya FC) adalah kandang rasa tandang terakhir kami,” ujar Putu Gede kepada BolaSport.com.

Hal tidak jauh berbeda diungkap legiun asing Perseru, Djamel Romano Leeflang.

Penyerang asal Belanda ini mengaku merindukan dukungan suporter setia di Marora yang biasa mereka dapatkan saat laga kandang.