Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSMS Medan Sebut Borneo FC Lawan Sulit meski Tanpa Dua Pilarnya

By Rabu, 30 Mei 2018 | 13:08 WIB
Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman (kiri) didampingi asisten pelatih, Suharto AD, dalam latihan tim di Stadion Kebun Bunga, Kamis (24/5/2018) sore. (ABDI PANJAITAN/BOLASPORT.COM)

Borneo FC tidak diperkuat oleh Lerby Eliandry dan Titus Bonai saat menjamu PSMS Medan di Stadion Segiri, Samarinda, Jumat (1/6/2018).

Lerby tak bisa bermain karena dipanggil ke Timnas U-23 Indonesia untuk laga uji coba kontra Timnas U-23 Thailand.

Sementara Tibo masih absen akibat sanksi 4 laga dari Komisi Disiplin PSSI.

Namun, pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman, tak mau terkecoh dengan absennya dua penyerang tuan rumah tersebut.

Djanur, sapaan akrabmya, tetap melihat Borneo FC sebagai tim yang tangguh, terlebih ketika bermain di kandangnya.

(Baca Juga: Tanpa 5 Pilar, Pelatih Percaya Diri Persib Dapat Atasi Bhayangkara FC)

“Saya tidak pernah memandang tim itu keropos tanpa kehadiran satu atau dua pemain," ucap Djanur kepada wartawan, termasuk BolaSport.com.

"Pasti mereka sudah menyiapkan penggantinya. Borneo FC tetap main di kandangnya dan menjadi lawan yang berat," tutur eks arsitek Persib itu.

PSMS Medan juga mewaspadai legiun asing tim besutan Dejan Antonic.

Nama-nama seperti Azamat Baimatov, Srdan Lopicic, Julian Faubert, dan Marlon Da Silva menjadi sorotan khusus.

"Mereka memiliki pemain asing bagus, termasuk Srdan Lopicic dan Julian Faubert," tutur Djanur.

(Baca Juga: Jadi Pelatih Baru Sevilla, Akhir Manis Kesuksesan Pablo Machin di Tanah Catalunya)

Rombongan PSMS Medan bertolak hari Rabu (30/5/2018) dini hari. 

“Dalam laga ini kita kehilangan Dilshod dan Suhandi yang masih cedera. Reinaldo Lobo akumulasi dan kemungkinan Sadney Urikhob yang memiliki problem personal,” kata Djanur.

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P