Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tepat pada hari ini Arema Indonesia yang kini bernama Arema FC mengenang delapan tahun meraih gelar Indonesia Super League (ISL).
Tim kebanggaan arek-arek Kota Malang itu menyempurnakan pesta juara mereka pada 30 Mei 2010.
Menghadapi Persija di laga itu, Arema FC yang dinakhodai Robert Rene Alberts tampil percaya diri.
Bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Pierre Njanka dan kolega sukses mempermalukan Persija di hadapan The Jakmania dengan skor 5-1.
(Baca Juga: Bek Muda Persib Ini Terharu Dipanggil Timnas U-19 Indonesia)
Pada laga itu pula, perjumpaan kedua tim menciptakan rekor manis di sepak bola tanah air.
Jumlah penonton yang hadir di SUGBK saat itu mencapai lebih dari 83 ribu.
Padahal, di partai ISL 2010 belum ada pertandingan yang menyentuh 50 ribu.
Kemenangan telak yang direngkuh di markas Persija membuat pesta Arema semakin sempurna.
Terlebih saat itu Aremania, pendukung fanatik Arema, juga hadir mendukung tim kebanggaan berlaga.
Ribuan Aremania rela menmpuh perjalanan Malang-Jakarta untuk mengawal Singo Edan.
(Baca Juga: Penilaian Pelatih Timnas U-23 Thailand tentang Kekuatan Timnas U-23 Indonesia)
Seperti diketahui, Arema menjadi juara ISL 2010 dengan skuat yang saat itu terbilang tak mentereng.
Robert Rene banyak memanfaatkan pemain-pemain muda ditemani dengan pilar asing berpengalaman.
Alhasil, beberapa nama lokal yang sukses diorbitkan Robert bersama Arema pun mencuat.
Contoh saja yakni Kurnia Meiga, Benny Wahyudi, Dendi Santoso, dan Ahmad Bustomi.
A post shared by SuperBall.id (@superballid) on