Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bali United mencuri 1 poin kala bertandang ke markas Madura United, Minggu (3/6/2018) malam.
Meskipun begitu, masih ada evaluasi dari penampilan Serdadu Tridatu di laga itu.
Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro menyebut ada dua hal yang harus dia evaluasi pasca-hasil imbang 2-2 melawan Madura United tersebut.
Paling krusial, menurut Widodo, adalah evaluasi terkait transisi permainan dari menyerang ke bertahan.
(Baca Juga: Soal Distribusi Tiket Laga, Ini Saran Aremania untuk Arema FC)
Sebab, Bali United kerap keteteran dari situasi serangan balik.
Kelemahan ini terlihat jelas saat kebobolan gol Slamet Nurcahyo di menit ke-24.
"Yang pasti kami akan menganalisis dari hasil rekaman."
"Evaluasi tentu saat kita transisi menyerang ke bertahan karena tadi begitu kena counter attack selalu kedodoran," buka Widodo.
Kedua, mantan pelatih Sriwijaya FC itu juga akan mengevaluasi kinerja lini depan Bali United.
Sebab, Widodo melihat tidak banyak kombinasi yang dilakukan di lini serang.
(Baca Juga: Sang Kapten Inginkan Persib Raih Kemenangan Sebelum Liburan)
Penyelesaian akhir pun dia rasa masih belum maksimal.
"Kedua kombinasi di depan gawang. Ada dua yang nanti harus kita pelajari dan kita terus latih supaya ke depan lebih bagus lagi," tandasnya.
Selamat Hari Lahir Pancasila, 1 Juni 2018. . #pancasila #harilahirpancasila
A post shared by SuperBall.id (@superballid) on
Sementara itu, Widodo mengucapkan banyak terima kasih pada para pemain Bali United yang sudah bekerja keras dan mampu mendapat satu poin.
Widodo juga mengucap terima kasih pada suporter Bali United yang mendukung langsung ke Madura.
"Dari awal bertekad mencuri poin baik itu tiga ataupun satu. Tetapi inilah yang diberikan Tuhan, hanya satu kita tetap patut syukuri karena kami tahu Madura United juga bukan tim jelek," tutup Widodo.