Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Duel yang sangat ditunggu-tunggu, Persija Jakarta versus Persebaya Surabaya, telah resmi ditunda.
Laga itu seharusnya digelar di Stadion Sultan Agung, Bantul, DIY, Minggu (3/6/2018) pukul 20.30 WIB. tapi dibatalkan karena suporter berulah.
Namun, Manajer Persija Jakarta Marsekal Pertama TNI Ardhi Tjahjoko kecewa terhadap Manajer Persebaya Surabaya, Chairul Basalamah.
Ardhi Tjahjoko tak habis pikir mengapa Chairul Basalamah terus berkoar negatif di media setelah pembatalan laga pekan ke-12 Liga 1 itu.
“Padahal kesepakatan sudah ditandatangani bersama di hadapan match commisioner, petugas keamanan, dan panpel serta pihak-pihak terkait bahwa tidak mungkin pertandingan dilakukan, risikonya terlalu besar,” ujar Ardhi Tjahjoko, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Persija.id, Senin (4/6/2018).
Ardhi Tjahjoko mengingatkan, sebaiknya manajer Persebaya tak lagi membahas kerugian-kerugian yang dialami timnya, mengingat Persija juga merasakan banyak kerugian.
“Kami juga siap bertanding, kami tuan rumah juga harus terbang ke Bantul."
"Apa manajer Persebaya itu lebih mementingkan bertanding, tapi dengan banyaknya risiko nyawa yang melayang dari suporter kedua tim?” keluh Ardhi Tjahjoko.
Ardhi Tjahjoko meminta Chairul Basalamah tak lagi memberikan komentar-komentar yang bisa memanaskan suasana.
(Baca Juga: Temukan Pengganti Michael Carrick, Manchester United Siap Gelontorkan 1,6 Trilun Untuk Datangkan Pemain Ini)
Apalagi, tegas Ardhi Tjahjoko, sepak bola itu salah satu alat persatuan bangsa.
“Ayolah sama-sama menjaga kondusivitas, toh goal dari kompetisi juga muaranya tim nasional."
"Jadi, janganlah komentar yang aneh-aneh dan bisa menimbulkan friksi."
"Kita serahkan saja semuanya kepada LIB selaku operator kompetisi terkait status pertandingan kemarin,” pungkas Ardhi Tjahjoko.
A post shared by SuperBall.id (@superballid) on