Akun Instagram bintang Liga 1 2018, Marko Simic, menjadi sorotan warganet Indonesia.
Sebelumnya warganet ramai-ramai memberikan komentar di unggahan foto-foto terbaru Marko Simic.
Kicauan tersebut terkait kasus yang dialami oleh penyanyi dangdut Via Vallen.
Seperti diketahui, Via Vallen mengaku telah mendapat pesan yang kurang senonoh dari salah satu pesepak bola Tanah Air melalui media sosial Instagram-nya.
Namun penyanyi asal Sidoarjo, Jawa Timur, itu enggan menyebutkan nama pesepak bola yang telah membuat dirinya marah tersebut.
Saking ramainya, nama Via Vallen dan Marko Simic juga menjadi trending topic di Twitter, Selasa (5/6/2018) pagi WIB.
Banyak warganet yang menduga sosok pesepak bola itu adalah Marko Simic.
Memang saat ini belum diketahui siapa pesepak bola yang telah menggoda Via Vallen tersebut.
Namun, warganet tiba-tiba langsung menyerbu akun Instagram Marko Simic.
(Baca Juga: Instagram Marko Simic Ramai Usai Via Vallen Mengaku Dilecehkan Pesepak Bola di Indonesia)
Tak lama setelah warganet menyerbu akun Instagram Marko Simic, pemain asal Kroasia itu langsung menonaktifkan atau menutup kolom komentar di beberapa foto terbarunya.
Sampai saat ini belum diketahui alasan Marko Simic menutup kolom komentar Instagram-nya.
Pesan Tak Senonoh
Via Vallen membeberkan pesan tak senonoh tersebut lewat Instastory pribadinya pada Senin (4/6/2018) sekitar pukul 23.30 WIB.
"Saya ingin kamu bernyanyi untuk saya di tempat tidur dan menggunakan baju seksi," tulis pesepak bola yang belum diketahui namanya itu.
Via Vallen pun terlihat marah dan menegaskan tidak mengenal, bahkan belum pernah bertemu dengan sosok pesepak bola tersebut.
"Saya tidak kenal dan tidak pernah bertemu. Tiba-tiba mengirim pesan dan mengirim gambar seperti ini," kata Via Vallen.
"Sebagai penyanyi, saya dipermalukan oleh pemain sepak bola terkenal di negeri saya (Indonesia) sekarang."
"Saya bukan tipe wanita seperti itu," tulis Via Vallen.
Penyanyi yang terkenal dengan lagu Sayang itu mengunggah gambar kedua yang berisi percakapan dengan pesepak bola itu.
Pesepak bola itu menanyakan kepada Via Vallen mengapa dia mengunggah pesan teks tersebut ke media sosialnya.
Pengirim pesan menanyakan kepada Via Vallen apakah dia marah terhadap hal tersebut.
Isi Percakapan Via Vallen dengan Pesepak Bola
"Apakah kamu mabuk?" tanya Via Vallen.
"Kamu gila. Kenapa di-screenshot?" tanya pesepak bola itu kepada Via Vallen.
"Apakah kamu bercanda kepada saya?" jawab Via Vallen yang disertakan ada tulisan yang dicoretnya.
"Tetapi mengapa pesan saya yang saya kirim di-screenshot. Besok saya telepon kamu. Apakah kamu marah?" tanya pesepak bola kepada Via Vallen.
Via Vallen tidak membalas pertanyaan terakhir.
Penyanyi yang bernama lengkap Maulidia Octavia itu hanya menuliskan kembali kata-kata di Instastory-nya.
"Kamu menanyakan kepada saya, kenapa saya screenshot? Saya terkejut. Jangan takut, saya tidak akan memberi tahu orang-orang siapa Anda," kata Via Vallen.
"Kamu menanyakan kepada saya apakah saya marah? Menurut Anda bagaimana setelah saya blok akun Anda," tulis Via Vallen.
"Saya harap kamu akan menjadi orang yang lebih baik di lain waktu," kata Via Vallen.
Perlu diketahui juga, Marko Simic dan Via Vallen pernah bertemu saat launching Liga 1 2018 di Studio Indosiar, Jakarta Barat.
Bahkan, Marko Simic bersama dengan gelandang Persib Bandung, Kim Kurniawan, ikut bernyanyi bersama dengan Via Vallen di acara tersebut.
Sekilas Via Vallen
Nama panggungnya, Vallen, diambil dari album pertama Evanescence, Fallen.
Evanescence adalah band rock Amerika Serikat yang didirikan di Little Rock, Arkansas, tahun 1995 oleh penyanyi/pianis Amy Lee dan gitaris Ben Moody.
Via memulai karier di dunia menyanyi pada umur 15 tahun.
Kehadirannya di dunia hiburan Indonesia sering dianggap mirip dengan Isyana Sarasvati karena bentuk wajahnya.
Via memiliki kelompok fan pendukung dari berbagai kota bernama Vyanisty, diresmikan pada 24 September 2010.
Karier solo Via dimulai dengan meluncurkan single pertamanya yang berjudul Selingkuh pada awal 2015.
Single-nya, Sayang, menjadi lagu sangat populer setelah meraih lebih dari 100 juta penonton di YouTube.
Jumlah tersebut menjadikan lagu itu sebagai video musik paling banyak ditonton kedua di Indonesia tahun 2017.
Via Vallen juga sukses membawakan genre koplo dan meraih julukan Ratu Pop Koplo (Pop Queen Koplo) karena lagu-lagu popnya dinyanyikan dalam ritme dangdut koplo bersama sejumlah grup musim dangdut terkenal seperti New Pallapa, SERA, Monata, dll.
Kreasinya menjadi makin dikenal luar ketika sejumlah stasiun TV nasional mengundangnya untuk menjadi bintang tamu Inbox SCTV Carnival.
Selain memiliki grup fans bernama Vyanisty, Via Vallen sendiri adalah penggemar Beyonce dan Mariah Carey.
Via menyatakan tak menyukai dangdut ketika remaja, tapi lebih ke musik pop rock, termasuk band rock AS Evanescence dan penyanyi Avril Lavigne.
Keluarga ibu Via berasal dari Bandung dan Aceh.
Via memulai karier di dunia tarik suara pada umur 15 tahun, saat kelas VIII SMP.
Sejak kelas V SD, Via menghadiri pertunjukan sebagai penyanyi trainee bersama ayahnya yang juga seorang musisi dangdut.
Via merilis single pertamanya berjudul Selingkuh tahun 2015.
Selanjutnya Via mengeluarkan single seperti Secawan Madu, Sayang, Sakit Sakit Hatiku, Baper, Peternak Luka, dan banyak lagi.
Album pertamanya berjudul The Names dirilis tahun 2016.
Via Vallen memenangi SCTV Music Awards 2017 dalam kategori Dangdut Singer 2017 yang paling populer, setelah mengalahkan sejumlah penyanyi dangdut terkenal.
Via juga menerima Penyanyi Dangdut Wanita Paling Populer di Indonesian Dangdut Award (IDA) 2017 dan mendapat penghargaan dari DWP (Dangdut Wilayah Pantura) untuk Penyanyi Ter-WP Terbaik.
Bagaimana dengan gaya Via Vallen?
Via tak berusaha meniru gaya lama penyanyi dangdut lainnya, tapi bertujuan pada gaya yang lebih segar, muda, modern, dan berkarakteristik wanita Korea atau gaya Harajuku Jepang.
Nama Asli: Maulidia Octavia
Lahir: Surabaya, 1 Oktober 1991 (26)
Domisili: Sidoarjo, Jawa Timur
Kebangsaan: Indonesia
Profesi: Penyanyi
Aktif Menyanyi: 2006–kini
Orangtua: Mohammad Arifin/Rosida
Genre: Dangdut, koplo, pop
Instrumen: Vokal
Label: Ascada Musik Indonesia