Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Borneo FC, Dejan Antonic memprediksi pertandingan bakal berlangsung ketat sejak awal menit, saat timnya menghadapi tuan rumah PSIS Semarang Rabu (6/6/2018) malam nanti.
Mantan pelatih Persib Bandung ini mengatakan, kedua tim sama-sama menargetkan kemenangan, untuk itu ia memprediksi kedua tim akan saling jual beli serangan sejak menit awal.
"Saya berpesan kepada pemain untuk tetap konsentrasi dan disiplin di lapangan. Secara keseluruhan pemain siap tampil," kata Dejan, Selasa (5/6) kemarin.
Menghadapi PSIS, Borneo datang dengan kekuatan penuh. Hanya minus Abdul Rahman yang cedera dan striker Titus Bonai yang mendapat sanksi komdis.
Dejan berharap tren positif yang diraih Borneo di Liga 1 bisa terus berlanjut. Dalam tiga laga terakhir, Borneo memang tak terkalahkan dengan torehan dua kali kemenangan dan sekali imbang.
"Penting untuk melanjutkan tren positif ini, karena proses pembentukan tim ini sudah mulai terlihat sejak saya bergabung dua bukan lalu. Kami ada rencana besar dan ingin membuat tim ini lebih bagus kedepan.
"Saat ini kami fokus melawan PSIS. Puji Tuhan kalau semua lancar kami bisa hasil poin yang bagus", kata Dejan.
Menyoal tim ruan rumah, Dejan menyebut, PSIS sebagai sebuah tim penuh sejarah dan memiliki basis suporter yang besar.
Pelatih yang juga mantan pemain Persebaya Surabaya era 90an ini mengaku senang bisa bertemu rival lama saat masih menjadi pemain profesional.
"Saya senang karena bisa melihat tim PSIS, bisa kembali ke Liga 1, salah satu tim yang punya sejarah besar," tandasnya.
Sementara itu, gelandang Borneo, Srjdan Lopicic mengatakan timnya patut mewaspadai pemain-pemain asing yang dimiliki PSIS sejauh ini.
"Saya sudah melihat permainan mereka. Mereka punya pemain asing yang berbahaya seperti Bruno, dan juga bek mereka Planic, yang bisa membahayakan saat mereka dapat corner kick," katanya.
A post shared by SuperBall.id (@superballid) on