Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang Persija Jakarta asal Kroasia, Marko Simic, tidak terlihat dalam acara buka bersama antara manajemen Persija dengan The Jakmania di Spring Hill, Kemayoran, Jakarta Pusat, Rabu (6/6/2018).
Rupanya, Marko Simic ternyata sudah meninggalkan Persija.
Pesepak bola 30 tahun ini pergi dari markas Persija bukan untuk selamanya.
Eks pilar Melaka United itu hanya meminta izin untuk kembali ke negaranya sejak Selasa (5/6/2018).
(Baca juga: Didepak Arema FC Tengah Musim Lalu, Pemain Ini Dikontrak Klub Liga Super Malaysia)
”Simic sudah kembali ke Kroasia sejak kemarin,” kata Direktur Utama Persija, Gede Widiade, kepada awak media termasuk BolaSport.com.
Gede memberikan izin Simic untuk kembali ke Kroasia dikarenakan ia harus menerima hukuman dari Komite Disipilin (Komdis) PSSI sebanyak empat pertandingan.
(Baca juga: Mandul, Pemain yang Jadi Mimpi Buruk Indonesia pada Final Piala AFF 2016 Tinggalkan Klub Elite Thailand)
Hukuman itu dikarenakan Simic dinilai menyikut dengan sengaja pemain Persipura Jayapura, Ian Louis Kabes.
Insiden ini terjadi saat Persipura dikalahkan Persija 0-2 pada pekan ke-10 Liga 1 2018 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
(Baca juga: Pemuda 19 Tahun Ini Jadi Pesepak Bola Pertama Berdarah Negara ASEAN yang Cetak Gol di MLS)
(Baca juga: Malam ke-21 Ramadan, Dua Pemain Indonesia Gigit Jari di Liga Super Malaysia)
Hukuman itu membuat Simic harus absen saat Persija berjumpa Persebaya Surabaya, PS Tira, Bali United, dan Sriwijaya FC.
Gede mengatakan, Simic harus kembali pada 18 Juni 2018.
”Simic pada 18 Juni sudah tiba di Jakarta,” kata Gede.
“Karena, kami akan menggelar persiapan untuk menghadapi Persib Bandung pada 30 Juni mendatang," tuturnya.
Pengusaha asal Surabaya itu juga berpesan agar Simic menjaga kebugarannya selama di Kroasia.
(Baca juga: Piala Dunia 2018 - Jadwal Lengkap Grup D, Lionel Messi Langsung Bertemu Tim Debutan)
Ia berharap setibanya kembali ke Persija, Simic bisa kembali menemukan performa terbaiknya seperti waktu di Piala Presiden 2018.
”Simic silakan untuk berkumpul bersama keluarganya di sana. Biarkan dia senang-senang dan bahagia agar setibanya lagi, ia mampu top kembali.”
Kasus Via Vallen
Belum lama ini, Marko Simic dikaitkan dengan kasus pelecehan yang menimpa pedangdut Indonesia, Via Vallen.
Hal ini diketahui setelah netizen beramai-ramai menghujani akun Instagram Simic dengan berbagai kalimat pedas.
"Berani-beraninya kamu menggoda Via Vallen, belum tahu penggemar dangdut di Indonesia juga banyak," tulis akun @refoben12.
"Simic, jika kamu ingin wanita seksi di kamar kamu, kamu bisa menghubungi Lucinta Luna bukan Via Vallen," tulis akun @pengamatsepakbola.
"Kenapa harus Via Vallen. Dia wanita baik, wanita sopan, wanita bertalenta, wanita kuat, tapi sekuat-kuatnya wanita kalau sudah digitukan pasti dia merasa harga dirinya dijatuhkan. Jadi tolong hargai wanita," tulis akun @artis.hitzz.
Dalam beberapa jam saja, kolom komentar Simic sudah dihujani lebih dari 10 ribu komentar.
Risih mendapat banyak komentar pedas, Simic pun mematikan kolom komentar akun Instagramnya.
Sebelumnya, Via Vallen memberikan kabar lewat fitur instastory di akun Instagram pribadinya pada Senin (4/6/2018) sekitar pukul 23.30 WIB.
Penyanyi cantik berusia 26 tahun ini mengunggah sebuah teks berbunyi, "Saya ingin kamu bernyanyi untuk saya di tempat tidur, menggunakan baju seksi."
Dalam unggahannya, Via Vallen membubuhi komentar bahwa dia tidak mengenal atau bertemu dengan sosok pengirim pesan.
Via Vallen juga menyatakan merasa terlecehkan oleh tindakan tersebut.
Ia juga mengklaim bahwa sang pengirim pesan adalah pesepak bola terkenal di Indonesia.
"Saya tidak kenal dan tidak pernah bertemu. Tiba-tiba mengirim pesan dan mengirim gambar seperti ini," kata Via Vallen.
"Sebagai penyanyi, saya dipermalukan oleh pemain sepak bola terkenal di negeri saya (Indonesia) sekarang."
"Saya bukan tipe wanita seperti itu," tulis Via Vallen.
Tidak lama kemudian, Via Vallen mengunggah gambar kedua yang berisi percakapannya dengan sang pengirim pesan.
Pesepak bola itu menanyakan kepada Via Vallen mengapa ia mengunggah pesan teks tersebut ke media sosialnya.
Pengirim pesan menanyakan kepada Via Vallen apakah ia marah dengan hal tersebut.
Berikut pesan percakapan Via Vallen dengan pesepakbola tersebut.
"Apakah kamu mabuk?" begitu tanya Via Vallen ke pesepakbola tersebut.
"Kamu gila. Kenapa di-screenshot," tanya pesepak bola tersebut kepada Via Vallen.
"Apakah kamu bercanda kepada saya," jawab Via Vallen yang disertakan ada tulisan yang dicoretnya.
"Tetapi mengapa pesan saya yang saya kirim di-screenshot. Besok saya telepon kamu. Apakah kamu marah?" tanya pesepak bola tersebut kepada Via Vallen.
Via Vallen tidak membalas percakapan terakhir. Penyanyi yang bernama lengkap Maulidia Octavia itu hanya menuliskan kembali kata-kata di instastorynya.
"Kamu menanyakan kepada saya, kenapa saya screenshot? Saya terkejut. Jangan takut, saya tidak akan memberitahu orang-orang siapa Anda," kata Via Vallen.
"Kamu menanyakan kepada saya apakah saya marah? Menurut Anda bagaimana setelah saya blok akun Anda," tulisnya.
"Saya harap kamu akan menjadi orang yang lebih baik di lain waktu," kata Via Vallen.
Rupanya, netizen memiliki alasan khusus untuk mengaitkan Marko Simic dengan kasus pelecehan yang menimpa Via Vallen.
Pasalnya, netizen merasa potongan foto yang disensor di story Via Vallen mirip dengan foto profil Instagram Marco Simic.
Tak hanya itu saja, netizen juga merasa bahwa nama pesepak bola yang disensor Via Vallen berawalan huruf S.