Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Alasan Perseru disejajarkan dengan Persib dan Persija adalah, jumlah kebobolan kedua tim ini persis selevel di bawah anak-anak asuhan I Putu Gede tersebut.
Padahal, Perseru memainkan laga lebih banyak dari kedua tim raksasa di kancah persepakbolaan Indonesia itu.
(Baca Juga: Ungkapan Tak Terduga Diucapkan Rezaldi Usai Raih Kemenangan Besar untuk Persija)
Sebagai perbandingan, berikut SuperBall.id dan BolaSport.com sajikan perbedaan rasio kebobolan antara Perseru, Persib, dan Persija:
Perseru Serui kemasukan delapan gol dari 12 pertandingan yang telah dilakoninya.
Artinya, rasio kebobolan Perseru adalah 0.6 per pertandingan.
Persib Bandung telah kebobolan 10 bola dari 11 laga yang telah dijalaninya.
Dengan demikian, rasio kebobolan Persib adalah 0.8 per pertandingan.
Sementara itu, gawang Persija Jakarta bergetar 11 kali dari 10 partai yang dimainkannya.
Hal ini berarti rasio kebobolan Persija adalah 1.1 per pertandingan.
Hal ini tentunya jadi catatan apik bagi lini pertahanan tim yang bermarkas di Stadion Marora, Serui tersebut.
Tampaknya mereka butuh sesuatu yang lebih dari sekadar catatan apik itu agar dapat berbicara lebih banyak di Liga 1 musim ini.