PSMS Medan Masih Beri Kesempatan untuk Djadjang Nurdjaman

By Senin, 11 Juni 2018 | 13:23 WIB
CEO PSMS Medan, Dodi Taher. (TRIBUNNEWS.COM)

Pemecatan asisten pelatih PSMS Medan, Yusuf Prasetio alias Yoyok, dan Suwanda atau yang biasa dipanggil Wanda sebagai pelatih fisik PSMS Medan masih menjadi bahan perbincangan.

Pemecatan dua posisi ini tak lazim dari biasanya sebuah klub sepak bola. Lalu muncul pertanyaan, kenapa bukan Djadjang Nurdjaman yang dipecat?

Pengurus PSMS Medan memiliki jawaban terkait keputusan mereka soal Yoyok dan Wanda.

(Baca Juga: Ulah Model Ini Bikin Balapan GP Canada Kacau dan Tidak Berjalan Sesuai Rencana)

“Waktu kami dipanggil rapat oleh pembina, Djadjang Nurdjaman sudah pulang. Dia sebenarnya belum gagal. Tapi, pemainnya dan pembantunya yang kurang berkualitas,” ucap Dodi Taher, CEO PSMS Medan, kepada BolaSport.com.

“Sebenarnya, saya masih memberikan kesempatan kepada Djadjang,” tambahnya.

(Baca Juga: 8 Tim Liga 1 Ini Tempatkan Pemain Lokal di Daftar Top Scorer Klub, Siapa Saja?)

Pekan lalu, PSMS Medan memang memberhentikan kedua asisten Djanur tersebut. 

Masalah melebar setelah terungkap bahwa sang pelatih ternyata tak tahu-menahu soal keputusan tersebut.

Adapun pelatih senior Suharto AD kini ditunjuk sebagai asisten Djanur.