Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bhayangkara FC Makin Moncer di Stadion PTIK, Awan Setho Pun Gembira

By Selasa, 12 Juni 2018 | 17:56 WIB
Kiper Bhayangkara FC Awan Setho saat memberikan keterangan di Stadion Manahan Solo, Sabtu (24/2/2018) (IRWAN FEBRI RIALDI/BOLASPORT.COM)

 Bhayangkara FC  kini semakin tampil konsisten di ajang Liga 1 2018.  

Di laga terakhir sebelum libur Ramadan, Bhayangkara FC meraih poin penuh setelah menang 1-0 atas Madura United.

Sukses itu menjadikan Bhayangkara FC tak terkalahkan sejak terakhir kali dihajar Arema FC 0-4.

Pada tiga laga selanjutnya, mereka meraih tujuh poin, termasuk kemenangan 1-0 atas Persib Bandung di kandang lawan.

Pencapaian tersebut menjadikan Bhayangkara FC menduduki peringkat keenam dengan poin 19.

Sama dengan Sriwijaya FC dan Persipura Jayapura, namun mereka kalah selisih gol.

(Baca juga: Segera Bangun Sentra Latihan Terbaik, Persib Siapkan Lahan 10 Hektare)


“Kami mengawali kompetisi dengan hasil tak memuaskan. Selama bermain di Gelora Delta, kami tak pernah menang di laga kandang. Berbeda saat kami tampil di kandang sendiri di Stadion PTIK. Kami tampil dengan kepercayaan diri yang kuat,” kata kiper Awan Setho Raharjo kepada BolaSport.com.

Saat Stadion PTIK masih direnovasi, Bhayangkara FC memilih bermarkas di Gelora Delta, Sidoarjo.

Di dua laga kandang di Sidoarjo, mereka selalu gagal meraih poin setelah ditahan PSIS Semarang dan Persela Lamongan dengan skor sama 1-1.

Sedangkan di laga pembuka melawan Persija Jakarta, Bhayangkara FC memang bertindak sebagai tuan rumah.

Hanya pertandingan yang berakhir imbang 0-0 itu digelar di Jakarta di Stadion Gelora Bung Karno.

Tim bermarkas di Stadion PTIK setelah direnovasi dan Bhayangkara FC melakukan debut di kandang mereka dengan menghajar PS Tira 4-2.

Di PTIK, Awan Setho dkk hanya sekali kehilangan poin saat ditahan Borneo FC 1-1.

“Performa tim kian menanjak sejak bermain di PTIK. Stadion selalu penuh karena tiket terjual habis. Ini membuat kami bersemangat. Saya berharap tim kian meningkat usai libur Ramadan,” jelas Awan.

Status sebagai juara bertahan menjadikan Bhayangkara FC mendapat pesaing dari banyak klub.

Menurutnya, Bhayangkara FC tidak hanya bersaing dengan PSIM Makassar atau Barito Putera, tetapi dengan banyak tim elite lain.

“Jarak poinnya sangat dekat. Semua tim bisa saling menjatuhkan. Ini menjadikan kami tak mudah mempertahankan gelar. Target kami tentu ingin mempertahankannya atau minimal masuk tiga besar karena kami ingin berkompetisi di Asia,” jawab eks kiper tim nasional U-19 yang memilih pulang kampung ke Semarang selama libur Ramadan ini.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P