Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) mengumumkan akan mengirim 23 pemain Timnas U-19 Jepang ke markas tim senior mereka selama berlaga di Piala Dunia 2018.
JFA mengumumkan itu pada Senin (11/6/2018), yang dilansir SuperBall.id dan BolaSport.com dari JapanTimes.
Timnas U-19 Jepang akan pergi ke Rusia untuk membantu senior mereka dalam berlatih dan dapat merasa atmosfer turnamen sebesar Piala Dunia 2018.
Gelandang FC Tokyo, Takefusa Kubo, dan penyerang Sagan Tosu, Kyosuke Tagawa, dua dari sejumlah pemain yang bergabung dengan skuat Samurai Biru di kamp mereka, Kota Kazan, Rusia.
(Baca Juga: Akademi Persib Jadi Wakil Indonesia dalam Turnamen di China)
Mereka menjalani tur selama 12 hari yang dimulai pada Minggu (17/6/2018).
Para pemain Timnas U-19 Jepang juga akan menonton pertandingan seniornya pada dua laga Grup H.
Laga itu saat Jepang melawan Kolombia pada partai perdana mereka di Piala Dunia 2018, 19 Juni 2018.
Lalu, mereka menjadi saksi para seniornya melawan wakil Afrika, Senegal untuk laga kedua 24 Juni 2018.
JFA mengirim pemain U-19 ke base camp Timnas Jepang pada Piala Dunia ini merupakan kebijakan yang baru pertama kali dilakukan.
Agenda ini dalam upaya menciptakan peluang bagi pemain muda untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang turnamen sepak bola terbesar di jagat ini.
(Baca Juga: Inilah 2500 Titik Resmi Nonton Bareng yang Ada di Indonesia)
Ini juga jadi kesempatan untuk Timnas U-19 Jepang melakoni pertandingan persahabatan melawan klub lokal Rusia.
Kubo, pemain yang baru berusia 17 tahun, yang telah bermain untuk tim muda Barcelona dan menjadi pencetak gol termuda dalam sejarah Piala Liga Jepang.
Pada usia 16 tahun, dia mencetak gol untuk FC Tokyo pada Maret 2018.
Kubo dan Tagawa akan didorong agar dapat satu tempat di tim Jepang untuk Olimpiade 2020 Tokyo.
Pada Oktober mendatang, Timnas U-19 Jepang akan ke Indonesia untuk bertarung pada putaran final Piala Asia U-19 2018.
Tur ke Rusia yang juga diisi laga uji coba mungkin jadi bagian pemanasan mereka sebelum ke Indonesia.