Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas U-23 Indonesia dipastikan ditinggal oleh pelatih kiper Eduardo Perez jelang Asian Games 2018 bergulir pada Agustus mendatang.
Kepergian Eduardo membuat kiper timnas U-23 Indonesia, Awan Setho, angkat bicara.
Awan cukup kaget dengan kabar pengunduran diri Eduardo dari kursi pelatih kiper tim Merah Putih.
Menurut Awan, mundurnya Eduardo sangat merugikan timnas U-23 Indonesia yang sedang bersiap diri.
"Sayang sekali ya. Dia merupakan pelatih yang begitu bagus dengan pengalaman yang dimilikinya tetapi harus cepat pergi dari tim," kata Awan saat dihubungi BolaSport.com.
(Baca juga: Segera Bangun Sentra Latihan Terbaik, Persib Siapkan Lahan 10 Hektare)
Awan merupakan kiper yang sempat dilatih Eduardo di tim Garuda Muda.
Kiper Bhayangkara FC itu mencoba mencuri ilmu dari pengalaman-pengalaman yang dimiliki Eduardo
Kiper asal Semarang, Jawa Tengah, itu memiliki kenang-kenangan yang tak akan dilupakannya bisa dilatih oleh Eduardo.
Awan pun juga menyampaikan doa agar pria asal Spanyol itu bisa sukses ke depannya.
"Kalau menurut saya pribadi, beliau komplit untuk pelatih kiper dari cara metode latihannya, dan juga cara gaya bermainnya," kata Awan.
"Tapi di dunia sepak bola pasti ada perpisahan juga. Ya saya berharap coach Edu bisa sukses dimana pun berada," tutup Awan.
Eduardo memilih untuk meninggalkan timnas U-23 Indonesia dikarenakan kontraknya akan segera habis selepas Asian Games 2018 berakhir.
Sejauh ini PSSI belum bisa memastikan apakah kontrak Eduardo bersama pelatih timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, dan pelatih fisik, Miguel Gandia, diperpanjang atau tidak.
Hal itu yang menjadi keputusan Eduardo untuk meninggalkan timnas U-23 Indonesia dan sekaligus menerima tawaran dari salah satu klub di Qatar.
Sebagai pengganti Eduardo, dalam waktu dekat PSSI akan mendatangkan Julio Banuelos yang saat ini menjabat sebagai asisten pelatih klub Liga Inggris, Leeds United.