Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Saat ini Sriwijaya FC memiliki empat kiper yang menjadi bagian kekuatan mereka melakoni kompetisi Liga 1 maupun Piala Indonesia 2018.
Namun sejauh ini, hanya Teja Paku Alam yang selalu mendapatkan tempat sebagai kiper utama Sriwijaya FC.
Dijelaskan oleh pelatih kiper Sriwijaya FC, Kurnia Sandy, memang tidak mudah bila ingin menembus skuat inti pasukan Laskar Wong Kito.
Eks kiper Sampdoria ini mengatakan harus memiliki mental dan jiwa kepemimpinan yang kuat saat berada di lapangan.
(Baca juga: Segera Bangun Sentra Latihan Terbaik, Persib Siapkan Lahan 10 Hektare)
"Yang membedakannya adalah mental, kepemimpinan, dan mampu berkoordinasi dengan baik di lapangan," kata Sandy.
"Itu yang kami perhatikan, selebihnya 20 persen baru teknis," ujarnya dilansir BolaSport.com dari Tribun Palembang.
Empat kiper Laskar Wong Kito saat ini selain Teja Paku Alam, ada M Sandy Firmansyah, Dikri Yusron, dan Rangga Pratama.
Dari keempat kiper tersebut, Kurnia Sandy menjelaskan tidak akan pilih kasih.
Penetuan siapa yang bakal menjadi kiper inti selalu dilihat dari performa latihan terakhir.
"Penentuan kiper tetap seperti biasa, kami lihat dari performa latihan terakhir," kata Sandy.
Mantan kiper timnas Indonesia ini juga menambahkan, akan ada banyak pertandingan yang dijalani oleh Sriwijaya FC.
Selain Liga 1, Piala Indonesia 2018 juga akan menjadi fokusnya.
Maka, empat kiper tersebut pasti akan mendapatkan jatah bermain dalam skuat inti Sriwijaya FC.
"Apalagi, kami punya banyak pertandingan setelah ini," ucap Sandy.
"Piala Indonesia akan dimulai 25 Juli nanti, sementara untuk Liga 1 masih ada 21 pertandingan yang harus kami lewati. Tentu dengan jadwal ini, kami perlu melakukan rotasi."