Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persib Bandung berpeluang mendapat keuntungan akibat dari tertundanya laga Piala Indonesia 2018 kontra PSKC Cimahi.
Akibat laga ini, Persib bisa menang secara walkover(WO) karena laga batal digelar.
Meskipun berpeluang untuk menang secara WO, Asisten Pelatih Persib, Fernando Soler, menolak kemungkinan tersebut.
(Baca Juga: Tak Disangka Pelatih Singapura Akui Level Timnas U-19 Indonesia Jauh di Atas Timnya)
Pasalnya, pria berusia 40 tahun ini menyebut bahwa Maung Bandung ingin memetik kemenangan dengan usaha dan kerja keras.
"Kami inginnya main, kami percaya. Persib adalah tim besar dan tidak enak kalau WO," ujar Fernando Soler di Stadion Sport Jabar Arcamanik, Rabu (4/7/2018).
Soler pun belum mengetahui apakah pertandingan ini akan tetap digelar atau Persib dinyatakan menang.
Selain itu, muncul pilihan bahwa pertandingan kontra PSKC Cimahi akan diundur.
Kubu Maung Bandung bakal menolak pilihan laga tunda tersebut karena pada akhir pekan nanti, Febri Hariyadi dkk akan menjamu PSIS Semarang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dalam lanjutan kompetisi Liga 1 2018.
"Waktu kami untuk itu tidak cukup karena harus mempersiapkan diri di kompetisi Liga 1," katanya.
Batalnya laga ini, kata Soler, tak membuat Mario Gomez marah.
(Baca Juga: Pelatih Laos Sebut Nama Timnas U-19 Indonesia Usai Dibantai Thailand)
Justru ia mempertanyakan keseriusan PSSI untuk menyelenggarakan Piala Indonesia 2018.
"Kami tidak marah, tapi seharusnya federasi tahu dan serius atau tidak seperti kemarin. Saya tidak tahu kenapa," ucapnya.
Persib Bandung harus menunda penampilan perdana mereka di ajang Piala Indonesia 2018.
Laga melawan tuan rumah PSKC Cimahi ini terpaksa batal digelar lantaran tak mendapatkan izin dari Polda Jawa Barat.
Laga ini seharusnya digelar di Stadion Wiradadaha, Tasikmalaya, Rabu (4/7/2018) sore ini.
Sehari sebelumnya, Selasa (3/7/2018) pukul 21.00 WIB, pihak panitia mengabarkan bahwa tak mendapatkan izin keramaian dari Polda Jawa Barat.