Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dianggap Tim Kuda Hitam, Kamboja Tampil Total Football di Grup B Piala AFF U-19

By Adif Setiyoko - Rabu, 4 Juli 2018 | 21:21 WIB
Pemain timnas U-19 Kamboja (pssi.org)

Persaingan Grup B Piala AFF U-19 2018 ternyata tak kalah menarik dari Grup A.

Kendati banyak dihuni tim-tim yang tak diperhitungkan di turnamen ini, nyatanya Grup B juga menghadirkan pertandingan yang seru.

Malaysia menjadi salah satu yang digadang-gadang bakal menjadi tim terkuat di Grup B.

Mereka bersaing dengan Myanmar, Timor Leste, Brunei Darussalam, dan Kamboja.

(Baca Juga: Update Transfer Liga 1 - Bali United Beli Eks Pemain Manchester City)

Persaingan di Grup B memang tak seketat dengan Grup A, yang dihuni Timnas U-19 Indonesia, Thailand, Vietnam, Singapura, Filipina, dan Laos.

Timnas U-19 Indonesia yang berstatus sebagai tuan rumah, Thailand dengan label juara bertahan Piala AFF U-19 edisi sebelumnya, dan Vietnam yang sukses menembus babak semifinal Piala Asia U-19 di medio 2016 diyakini bakal saling beradu kekuatan demi mendapatkan tiket ke fase gugur.

Sementara Kamboja yang dianggap sebagai tim kuda hitam ternyata mencuatkan kekuatan baru yang layak diperhitungkan.

Mereka sukses menghantam Brunei Darussalam dengan skor telak 5-0 pada laga pertama Grup B di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Senin (2/7/2018).

Gol-gol Kamboja lahir dari hattrick Kheang Menghour (51’, 65’ dan 66’) dan Narong Kakuda (3’ dan 90’).

Pelatih Kamboja, Musashi Mizushima, angkat bicara seusai timnya meraih tiga poin perdana di turnamen ini.

(Baca Juga: 4 Pemain Ini Jadi Andalan Timnas U-19 Indonesia Selama Egy Maulana Absen)

"Kami amat bersyukur bisa membuat gol cepat yang menjadikan tim kami bisa menang besar dalam pertandingan malam ini," katanya dikutip SuperBall.id dan BolaSport.com dari situs resmi PSSI.

Dia juga mengakui kemenangan telak dari timnya malam ini lebih disebabkan karena anak asuhnya telah memainkan sepak bola gaya modern.

Ia mengaku puas dengan anak asuhnya yang mampu mengikuti instruksi pelatih secara tepat.

“Kalau menurut Anda kami memainkan total football, itu benar."

"Kami main dengan kecepatan tinggi, pressing ketat, memanfaatkan luas lebar lapangan karena itu merupakan cara bermain sepak bola modern saat ini,” ujarnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P