Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pria kelahiran Brojonegoro pada 33 tahun lalu itu tercatat sebagai pemain pertama yang mencatatkan quattrick di kompetisi kasta teratas Indonesia musim 2018.
Kini, dalam perebutan gelar sepatu emas Liga 1 2018, nama Samsul muncul ke permukaan dengan delapan gol yang telah dikoleksinya.
(Baca Juga: Persebaya Bakal Gunakan Strategi Ini untuk Redam Bali United)
Patut dibanggakan adalah, dalam persaingan itu, Samsul jadi penyerang kelahiran Indonesia pertama--hingga saat ini--yang mampu berbuat banyak di Liga 1 dan masuk radar perebutan titel top-scorer.
Usai cetak empat gol ke gawang Mitra Kukar, nama Samsul Arif mulai mencuat ke permukaan peta persaingan perebutan top score Liga 1 2018.
Kini, Samsul mulai mengacak-acak dominasi striker-striker asing.
Sumber: https://t.co/QOUufY7bgS pic.twitter.com/gPEAUn47CZ
— Main Bola Sambil Kerja (@BolaOle) 7 Juli 2018
Meskipun ada seorang Warga Negara Indonesia (WNI) lainnya, Stefano Lilipaly, tetapi ia tak dapat sepenuhnya disebut sebagai bumiputra.
Tentunya, kehadiran Samsul patut kita syukuri di tengah hegemoni striker-striker asing yang tampak tak terbendung.
A post shared by SuperBall.id (@superballid) on