Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Timnas U-19 Malaysia akhirnya tampil sebagai juara Piala AFF U-19 2018.
Tim berjuluk Harimau Malaya Muda itu menekuk Timnas U-19 Myanmar 4-3 dalam final di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (14/7/2018) malam WIB.
Malaysia tetap tampil sangat percaya diri meski tertinggal 2-3 di babak pertama.
Anak-anak asuh Bojan Hodak dari Kroasia itu mampu menyamakan skor menjadi 3-3 berkat gol Shivan Asokan di menit ke-75.
(Baca Juga: Piala Dunia 2022 Digelar 21 November-18 Desember, Ini 3 Alasan Krusialnya)
Hingga menit ke-90, skor masih 3-3 dan sepertinya akan dilanjutkan dengan adu penalti.
Namun, pada menit ke-90+2, Akif Syahiran Nik Mat, berhasil kembali menggetarkan gawang Myanmar.
Akif Syahiran Nik Mat mencetak gol kedua Malaysia menit ke-19.
Malaysia akhirnya menang 4-3.
Dengan keberhasilannya ini, Malaysia mengakhiri "kutukan" sebagai spesialis runner-up dan menjadi juara Piala AFF untuk pertama kali.
Ingat, Malaysia merupakan tim dengan runner-up terbanyak Piala AFF, yakni lima kali pada tahun 2003, 2005, 2006, 2007, dan 2017.
Myanmar gagal menambah koleksi gelar Piala AFF setelah juara tahun 2003 dan 2005.
Timnas U-19 Indonesia beruntung bisa menempati peringkat ketiga setelah menekuk Timnas U-19 Thailand 2-1.
Keberhasilan Malaysia menjuarai Piala AFF U-19 2018 ini menjadi pelajaran sangat berharga Timnas U-19 Indonesia.
Malaysia menekuk Timnas U-19 Indonesia di semifinal lewat adu penalti.
Sedangkan top scorer atau pencetak gol terbanyak Piala AFF U-19 2018 diraih dua pemain, yaitu Bounphachan Bounkong dari Laos dan Win Naing Tun dari Myanmar, masing-masing 6 gol.
Pada Piala AFF U-19 2017, top scorer diraih Egy Maulana Vikri dengan 8 gol sekaligus menjadi pemain terbaik.
Pada Piala AFF U-19 2018 ini, jumlah gol yang dicetak sebanyak 92 atau 3,68 per laga dalam 25 laga.
Pada Piala AFF U-19 2017, jumlah gol yang dicetak sebanyak 121 atau 4,17 per laga dalam 29 laga.