Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

100 Persen Gol Persib Dicetak Pemain Asing, Bagaimana Peran Pemain Lokal?

By Adif Setiyoko - Kamis, 19 Juli 2018 | 13:33 WIB
Skuat Persib Bandung saat menjalani sesi latihan di Stadion Marora, Serui, Rabu (11/7/2018). (PERSIB.CO.ID)

Bersama Mario Gomez sebagai pelatih, Persib Bandung kini memiliki harapan baru.

Tim berjuluk Maung Bandung itu berubah menjadi salah satu penantang tim papan atas dalam perebutan gelar juara.

Kondisi ini jauh lebih baik ketimbang musim lalu yang tak tipis dari harapan juara.

Persib di musim lalu hanya mampu mengoleksi 41 poin dan duduk di peringkat ke-13.

(Baca Juga: Umuh Muchtar Siap Gelontorkan Bonus untuk Para Pemain Persib, Ini Syaratnya)

Sejak Gomez melatih, sejumlah nama-nama tenar didatangkan untuk mendongkrak prestasi Maung Bandung.

Nama-nama pemain impor seperti Jonathan Jesus Bauman, Oh In-Kyun, dan Bojan Malisic didatangkan pada awal musim.

Hasilnya, Persib memang tak terlalu moncer saat berlaga di sejumlah turnamen pramusim.

Pada ajang Piala Presiden 2018 misalnya, mereka harus puas gagal melaju ke fase gugur.

Berstatus sebagai tuan rumah Grup A tak lantas membawa Persib meraih nasib baik.

Menelan dua kekalahan dan raihan satu kemenangan memaksa mereka tumbang pada babak penyisihan.

(Baca Juga: Mario Gomez Blak-blakan soal Nasib Atep dan Airlangga di Persib)

Seiring berjalannya kompetisi Liga 1 2018, Persib menjelma menjadi tim yang patut diwaspadai dan diperhitungkan.

Mereka berhasil merangsek ke peringkat empat klasemen sementara Liga 1 dengan raihan 25 poin.

Persib hanya terpaut tiga poin dari sang pemuncak sementara, PSM Makassar.

Padahal, Febri Hariyadi dkk masih menyisakan satu laga sisa, yakni laga kompetisi Liga 1 pekan ke-8 melawan persebaya Surabaya yang sampai saat ini masih berstatus tunda.

Keberhasilan Maung Bandung memang bukan tanpa sebab.


Pemain Sayap Persib Bandung, Febri Hariyadi saat melawan Persela Lamongan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin (16/7/2018).(ALVINO HANAFI/ BOLASPORT.COM)

Salah satu senjata mematikan Persib musim ini ialah duet legiun asing di lini serang, Jonathan Bauman dan Ezechiel N'Douassel.

Sampai saat ini, dua bomber impor ini menjadi penyumbang gol terbanyak Maung Bandung.

Ezechiel masih menjadi penyumbang terbesar dengan koleksi 12 gol.

Raihan ini sekaligus menghantarkan bomber asal Chad ini menjadi top scorer sementara Liga 1 musim 2018.

Ia memiliki raihan yang sama dengan eks pemain Sevilla, Fernando Rodriguez Ortega, yang kini berseragam Mitra Kukar.

Sementara Jonathan Bauman sukses membukukan enam gol untuk Maung Bandung.


Striker Persib Bandung asal Argentina, Jonathan Bauman saat melawan Persela Lamongan di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Senin (16/7/2018).(ALVINO HANAFI/ BOLASPORT.COM)

Dominasi dua bomber asing ini memang berbuntut pada mandulnya para pemain Persib.

Apabila ditotal, duet ini telah menyumbang 18 dari 20 gol yang berhasil dicetak Persib Bandung atau 90 persen dari seluruh gol Persib musim di Liga 1 musim 2018.

Sementara dua gol yang lain dicetak oleh gelandang asal Korea Selatan, Oh In-Kyun.

Artinya, 100 persen atau seluruh gol Persib Bandung di Liga 1 musim 2018 dicetak oleh pemain asing.

Lalu, apabila seluruh gol Maung Bandung di musim ini dicetak oleh legiun asing, kemana peran pemain lokal?

Perubahan strategi dan gaya bermain yang diusung Mario Gomez pun turut dirasakan pemain Persib, Febri Hariyadi.

Febri Hariyadi menjadi salah satu pemain yang paling terkena dampak pergantian pelatih yang terjadi di kubu Persib pada beberapa tahun terakhir.

Saat berada di bawah asuhan Djadjang Nurdjaman, pemain berusia 22 tahun tersebut bermain lebih menusuk.

Kini, winger muda jebolan diklat Persib ini memiliki peran baru di kubu Maung Bandung.

(Baca Juga: Mario Gomez Persilakan Dua Pemain Senior Persib Ini Pergi)

Febri Hariyadi bermain lebih melebar. Ia berperan sebagai pelayan dua bomber impor Maung Bandung, Ezechiel N'Douassel dan Jonathan Bauman.

Musim lalu, ketika bermain di bawah arahan Djadjang Nurdjaman, Febri berhasil mencetak empat gol dari 21 penampilannya.

Kala itu, dia memang diberikan kebebasan melakukan akselerasi ke garis pertahanan lawan.

Dengan gaya bermain yang berbeda, Febri Hariyadi belum berhasil menghasilkan gol di kompetisi Liga 1 musim 2018.

"Buat saya sih tidak terlalu penting (mencetak gol) yang terpenting kami bisa selalu menang di setiap pertandingan," ucapnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P