Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih baru PSMS Medan Peter Butler mengaku pemainnya sudah bekerja keras selama pertandingan.
Namun hasil yang diraih di pertandingan terakhir, Rabu (18/7/2018), masih buruk, yakni kalah 0-2 dari Persebaya Surabaya di Gelora Bung Tomo.
Butler menilai permainan skuatnya sudah bagus, hanya saja masih kurang beruntung.
"Saya senang pemain sudah bekerja dengan baik malam ini."
(Baca Juga: Malaysia Panggil Si Pemupus Harapan Timnas Indonesia di SEA Games 2017)
"PSMS Medan menjadi tim lebih bagus, semua penonton tahu itu. Kami hanya kurang beruntung saja," kata Peter.
Dalam pertandingan kontra Persebaya, Butler melihat rasa percaya diri pemainnya menurun ketika gol pertama Persebaya.
Sebelum kebobolan, pemain PSMS tampil bagus dan banyak mematahkan peluang gol Bajul Ijo.
"Saya pikir pemain sudah bermain dengan bagus selama 90 menit pertandingan."
"Banyak serangan Persebaya yang bisa dihentikan. Hanya mereka hilang percaya diri setelah gol terjadi," ucapnya.
Untuk bahan evaluasi, Butler mengakui sektor serang skuatnya masih lemah.
Begitupun dengan sisi sayap, kedua posisi itu sering mempupuskan peluang di pertahanan lawan.
(Baca Juga: Dikabarkan ke Persib, Ini Kata Marckho Sandy)
"Anda bisa melihat di lapangan. Penyerang kami masih lembek, kurang tajam."
"Ada banyak peluang di penyerang dan sayap tapi tidak bisa dimanfaatkan dengan baik, itu yang akan diperbaiki," ujar pelatih kelahiran Halifax ini.
Menurut eks Pelatih Persipura itu mengakui bertanding di Surabaya selalu sulit bagi semua tim.
A post shared by SuperBall.id (@superballid) on
Tekanan tidak hanya dari serangan Persebaya tapi juga tekanan dari suporter yang memenuhi stadion untuk mendukung Persebaya.
"Ya, semua tim yang bermain disini akan kesulitan, Persebaya tim yang bagus."
"Mereka selalu tampil menyerang, apalagi bermain di hadapan suporter mereka yang fanatik," kata Peter Butler usai laga.