Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajemen Persegres Gresik United menunjuk Sanusi Rahman sebagai juru taktik menggantikan posisi Puji Handoko.
Sanusi diharapkan bisa mengangkat prestasi Persegres yang saat ini menurun di kompetisi Liga 2 musim 2018.
Manajer Persegres, Febri Hendri, mengakui pemilihan Sanusi Rahman sebagai pelatih pengganti Puji tak lepas dari masukan berbagai unsur seperti suporter dan tokoh sepak bola di kota Gresik.
(Baca Juga: Bos Persija Heran dengan Ketidakjelasan Laga Macan Kemayoran Vs Persikabo)
"Setelah diskusi dengan beberapa elemen, termasuk suporter dan tokoh sepak bola Gresik, kami menetapkan Sanusi Rahman sebagai pelatih Persegres pengganti Puji," kata Febri kepada SuperBall.id dan BolaSport.com.
Febri menyebut pelatih senior itu dianggap cocok karena sudah lama tinggal di Gresik dan paham iklim sepak bola kota tersebut.
Sanusi juga telah mengantongi lisensi yang dibutuhkan untuk melatih klub Liga 2.
"Sanusi sangat lama tinggal di sini, dia juga pernah melatih Gresik United."
"Jadi, dia pasti paham karakter sepak bola Gresik," ujar Febri.
Ketika ditanya tentang pengurangan pemain pada putaran kedua nanti, manajer yang juga pengusaha ini tidak mau berkomentar banyak.
Hanya, penambahan atau pencoretan pemain semua diserahkan kepada pelatih.
"Ya, tentang penambahan atau pencoretan pemain, semua tergantung pelatih."
(Baca Juga: Kapten Timnas U-19 Indonesia Dirayu Masuk ke Klub Papan Atas Liga Polandia)
"Pelatih yang akan mengevaluasi kelebihan dan kekurangan pada putaran pertama," kata Febri.
Seperti di ketahui, setelah mengalami kekalahan pada laga kontra Mojokerto Putra, Minggu (15/7/2018), ribuan Ultrasmania julukan suporter Persegres menuntut Puji Handoko dipecat karena dianggap gagal membawa Persegres berprestasi.
Puji akhirnya memilih mengundurkan diri dari jabatannya sebagai pelatih Kebo Giras.