Dikalahkan Timnas U-16 Indonesia, Pelatih Vietnam Salahkan Wasit

Pelatih Garuda Asia, Fakhri Husaini, sempat menyebut respons Bagas merupakan buah dari tindakan yang dilakukan pemain lawan. 

"Kalau melihat rekaman kembali, yang memprovokasi itu jelas mereka (pemain Vietnam). Wajar pemain kami bereaksi," ucap Fakhri saat sesi jumpa pers di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Kompas.com.

"Soal kartu merah adalah keputusan wasit. Namun, wasit tidak bisa mengontrol semua. Sikap para pemain merupakan reaksi dari provokasi yang dibuat pemain lawan," tutur eks gelandang timnas Indonesia tersebut.

Persib Punya Senjata Rahasia dalam Diri Pemain Muda Ini https://t.co/MDrSKeLfGe

— BolaSport.com (@BolaSportcom) August 3, 2018

(Baca Juga: Legenda Persebaya Surabaya Buka Suara Gantikan Alfredo Vera)

Adapun Hong Viet kini meminta semua pemain melupakan laga lawan Indonesia. Ia memilih fokus ke laga berikutnya, yaitu melawan Filipina dan Myanmar.

"Saya masih yakin kami bisa lolos. Sehingga kami akan fokus bagaimana bisa meraih poin penuh di laga lawan Filipina dan Myanmar. Dua laga tersebut harus bisa disapu bersih," tegasnya.

 

Siapa pelatih paling sukses di Indonesia? Bila patokannya adalah jumlah titel domestik tentu tiada yang bisa menandingi pencapaian seorang Rahmad Darmawan. Total pelatih yang baru saja hijrah dari Sriwijaya FC ke Mitra Kukar ini mengoleksi lima gelar. Perinciannya yaitu sepasang trofi Liga Indonesia (2005, 2007/08) plus tiga Piala Indonesia (2008, 2009, 2010). Rekor fantastis coach RD masih bertahan hingga kini. Pesaing terdekatnya ialah Jacksen F. Tiago, Benny Dollo, dan Henk Wullems. Kira-kira jumlah trofi RD akan bertambah tidak ya musim ini? Bagaimana menurut BOLAmania? #RahmadDarmawan #TabloidBOLA #SriwijayaFC #JacksenFTiago #HenkWullems #BennyDollo

Sebuah kiriman dibagikan oleh TABLOID BOLA (@tabloid_bola) pada 1 Agu 2018 jam 7:03 PDT