Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Cedera yang dialami gelandang Persib Kim Jeffrey Kurniawan berangsur pulih.
Kim terlihat sudah dua kali mengikuti latihan bersama tim di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA).
Namun, Kim belum bisa dipastikan kapan diturunkan dalam pertandingan.
Dokter tim Rafi Ghani mengatakan, hasil pemeriksaan terakhir yang dilakukan bulan lalu, menunjukkan kondisi cedera Kim mengalami progres signifikan.
"Kondisi fracture atau cederanya sudah pulih, sekarang tinggal peningkatan fisiknya," ujar Rafi, saat ditemui seusai latihan kemarin.
Dikatakan Rafi, saat ini Kim tinggal meningkatkan kondisi fisik, tetapi tetap dalam pantauan dokter dan fisioterapis.
"Dipantau fisioterapi terus, enggak masalah, cuman dilihat nanti kondisi fisiknya sama Beni (fisioterapis) dan Pak Yaya (pelatih fisik)," katanya.
Sebelumnya, Kim sempat mengikuti latihan bersama tim, namun terjadi peradangan pada cederanya dan memaksa Kim, kembali menjalani perawatan.
(Baca Juga: Jadi Incaran Tim Besar London, Messi dari Jerman Justru Pilih ke Tim Kurcaci)
Pelatih Fisik Persib, Yaya Sunarya mengaku belum bisa memastikan kapan kondisi fisik Kim kembali bugar seperti rekan satu timnya.
Sebab, kata dia, saat ini Kim masih menjalani tahap rehabilitasi.
"Ini tetap masih dalam tahap rehabilitasi tapi masuknya bukan di nol lagi di program. Tapi sudah masuk ke 40-50 persen. Jadi kita tetap kondisikan dengan Beni, sambil tetap melihat atau apakah dengan program latihan yang diberikan itu ada (terasa sakit) atau tidak," ujar Yaya.
Selama masih ada rasa sakit, ujar Yaya, Kim akan mengalami hambatan dalam menjalani program latihan. Yaya pun tak ingin memaksakan dan menunggu perkembangan dari fisioterapi.
"Artinya tidak akan full menjalani kondisioning. Progres tetap akan diberikan, tapi yang terpenting adalah bagaimana cederanya itu sembuh total 100 persen, baru mulai kita bikin kondisi fisik," katanya.
Yaya menambahkan, untuk meningkatkan rasa percaya diri, Kim mulai dilibatkan dalam sesi pemanasan tim sebelum memulai latihan.
Meski, setelahnya Kim harus kembali menjalani latihan bersama fisioterapis dan terpisah dari rekan satu timya.
"Secara psikologis dia mulai merasa mengurangi trauma. Makannya warmig up, Kim selalu diikutsertakan. Baik itu warming up dengan small set game, atau misalkan drill pass."
"Artinya Kim latihan secara bersama-sama untuk meningkatkan rasa percaya dirinya atau menghilangkan rasa traumanya. Sedikit demi sedikit," ucapnya.