Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada penghujung masa transfer paruh musim Liga 1 2018, Sriwijaya FC resmi mendatangkan satu pemain belakang lagi.
Dia adalah pemain naturalisasi Mohammadou Al Hadji.
Mahamadou Al Hadji didatangkan Sriwijaya FC dari Borneo FC hanya beberapa jam sebelum jendela transfer paruh musim Liga 1 2018 ditutup.
Pemain belakang kelahiran Kamerun yang telah menyandang status sebagai Warga Negara Indonesia (WNI) melalui proses naturalisasi tersebut menjadi rekrutan anyar mereka.
Sebelumnya, Laskar Wang Kito telah mendatangkan dua orang pemain belakang asing, Alan Henrique dan Goran Gancev.
(Baca juga: Tim Terbaik Liga 1 2018 Didominasi Pemain Anyar Hasil Perburuan Beberapa Klub pada Bursa Transfer Paruh Musim)
Dengan demikian, lini belakang Sriwijaya FC diprediksi makin solid pada putaran kedua Liga 1 jika ketiganya mampu bermain dengan performa terbaik.
Pemain yang sempat membela Barito Putera pada Indonesian Soccer Championship A itu kini telah berusia 31 tahun.
Namun, tampaknya usia tak jadi persoalan bagi Sriwijaya FC untuk merekrut pemain yang terkenal trengginas kala menjaga daerah pertahanannya.
(Baca juga: Jonathan Bauman Terpilih Jadi yang Terbaik di Pekan ke-18 Liga 1 2018)
Pada awal musim ini, Al Hadji diseberangkan Borneo FC dari Laskar Antasari, julukan Barito Putera.
Pada laga debut bersama klub dengan julukan Pesut Etam, pemain yang juga pernah berseragam Semen Padang itu melawan Sriwijaya FC, tim yang kini dibelanya.
(Baca juga: Menang Tandang, Ryuji Utomo Cs Berada di Jalur Juara Liga Thailand 2 Musim 2018)