Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Thailand Dahului Timnas U-16 Indonesia ke Semifinal Piala AFF U-16

By Fitri Asrianggi - Jumat, 3 Agustus 2018 | 18:41 WIB
Bek Timnas U-16 Singapura Aniq Raushan (kiri) berebut bola dengan striker Timnas U-16 Thailand Kittiphong Khetpara dalam duel Grup B Piala AFF U-16 2018 di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jawa Timur, Jumat (3/8/2018) sore WIB. (ASEANFOOTBALL.ORG)

Terlalu Kuat

Meski melakukan sejumlah perubahan terhadap susunan pemain dibanding dua line-up laga sebelumnya, Timnas U-16 Thailand masih tetap terlalu kuat bagi Singapura.

"Kami membuat beberapa perubahan terhadap line-up, sejumlah rotasi, tapi rupanya belum bekerja dengan baik," ujar Pelatih Thailand Thongchai Rungreang, sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Aseanfootball.org.

Thongchai Rungreang sadar, para pemainnya perlu waktu untuk bisa bermain sebagai tim.

"Para pemain harus tahu ketika melakukan perubahan," kata Thongchai Rungreang.

Dengan memilih pemain cadangan seperti Sitthinan Rungrueang, Jakkrapong Sanmahung, dan Thanarin Thumsen, kekuatan menyerang mereka rupanya belum cair.

Thailand tetap masih lebih baik secara teknis dari Singapura.

Pada menit ke-13 Apidet Janngam memberi Thanakrit Laorka umpan untuk mencetak gol pertama dari jarak dekat.

Kiper Singapura Dylan Goh dipaksa bekerja keras untuk memblok serangkaian serangan Thailand sepanjang babak pertama.

Thailand menambah gol kedua pada menit ke-28 setelah Kittiphong Khetpara menghukum pertahanan Singapura yang rapuh.

Gol kedua itu menyadarkan para pemain Thailand bahwa mereka harus lebih kuat dan bertenaga di babak kedua.

Namun, Singapura ternyata bisa memanfaatkan situasi Thailand yang asyik menyerang dengan mencetak gol pada menit ke-69.