Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ada keputusan berani yang diambil pelatih Arema FC, Milan Petrovic, kala menghadapi Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan, Malang, Minggu (5/8/2018).
Partai kedua tim yang merupakan laga pekan ke-19 Liga 1 2018 berakhir sama kuat 1-1.
Menghadapi Persija yang secara posisi klasemen berada di atas Arema, Milan dapat dibilang bereksperimen.
Terpantau ada tiga keputusan berbeda yang ia buat untuk tim beralias Singo Edan pada laga itu.
Pertama, Milan memasang Hamka Hamzah sebagai ujung tombak Arema FC.
(Baca juga: Pemain Lokal Persib Dobrak Nominasi Legiun Asing)
Hal ini sejatinya merupakan strategi Milan sejak beberapa waktu lalu yang mempersiapkan Hamka sebagai striker.
Namun sayang, Hamka tak banyak berkontribusi. Jarang ada ancaman berbahaya yang keluar dari kaki atau kepalanya.
Selanjutnya mempercayai nama Israel Wamiau sebagai palang pintu untuk menemani bek Brasil, Artur Cunha.
Sejauh pertandingan, tampak sekali jika Wamiau kelimpungan menjaga Marko Simic dan beberapa lini serang Persija yang dikenal eksplosif.
Yang terakhir yakni mencadangkan Alfin Tuasalamony. Untuk bek kanan, Milan mempercayai kepada sosok Ricky Ohorella.
Padahal, Alfin dapat dibilang kaya pengalaman. Lebih dari itu, sejak kedatangannya pada Jumat (13/7/2018), ia sudah bermain tiga laga.
Berkat hasil imbang yang diraih Singo Edan, kini tim yang berdiri pada 1987 menempati posisi 13 dengan koleksi 24 poin.
Sedangkan tim tamu, Persija Jakarta berada di peringkat empat klasemen sementara dengan koleksi 29 poin.