Sandiaga Uno Maju Jadi Cawapres, Bos Persija Bicara Stadion di Jakarta

By Mochamad Hary Prasetya - Jumat, 10 Agustus 2018 | 11:17 WIB
Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade menegaskan tetap ingin menggelar laga Piala AFC 2018 di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta, Senin (14/5/2018). (MEDIA PERSIJA JAKARTA)

Calon Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, memilih Sandiaga Uno sebagai Calon Wakil Presiden untuk periode 2019-2024.

Pemilihan Sandiaga Uno itu cukup dipertanyakan mengingat pria berusia 49 tahun tersebut belum satu tahun menjabat sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta bersama dengan Anies Baswedan periode 2018-2023.

Anies dan Sandiaga juga memiliki beberapa janji untuk warga Jakarta setelah ia terpilih mengalahkan pasangan Basuki Tjahja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, dan  Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

Salah satu janji kedua pasangan itu ingin membangun stadion untuk Jakarta dan dikhususkan dipergunakan oleh tim Persija Jakarta.

Majunya Sandiaga sebagai cawapres membuat Direktur Utama Persija, Gede Widiade, tidak mau berbicara banyak. Sebab, menurut Gede, itu merupakan ranah politik.

"Saya tidak mau berkomentar karena itu politik dan bukan sepak bola," tegas Gede saat dihubungi BolaSport.com, Jumat (10/8/2018).

(Baca Juga: Menanti Persib Unggul 8 Poin di Puncak Klasemen Liga 1 2018 dengan Jersey Kebanggaan)

Sebelum terpilih mendampingi Prabowo, Sandiaga selalu gencar mengatakan ingin membangun stadion bernama Stadium Jakarta Internasional di kawawan Sunter, Jakarta Utara.

Proyek pembangunan itu memang belum dilaksanakan lantaran pihak Pemerintah Daerah (Pemda) DKI Jakarta belum mendapatkan investor dari pihak swasta.