Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bima Sakti Puji Kiper Timnas U-23 Taiwan yang Bikin Palestina Pusing

By Mochamad Hary Prasetya - Sabtu, 11 Agustus 2018 | 15:42 WIB
Suasana pertandingan antara timnas U-23 Palestina Vs timnas U-23 Taiwan di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, Jumat (10/8/2018). (Mochamad Hary Prasetya/BolaSport.com)

Asisten pelatih timnas U-23 Indonesia, Bima Sakti, memuji permainan dari kiper timnas U-23 Taiwan, Pan Wenchieh.

Pujian itu diucapkan Bima seusai melihat permainan Wenchieh saat tampil menjaga gawangnya melawan timnas U-23 Palestina pada babak penyisihan Grup A Asian Games 2018 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Jumat (10/8/2018).

Para pemain Palestina dibuat pusing oleh permainan Wengchieh dan lini belakang Taiwan.

Total tendangan sebanyak 39 kali dilesatkan pemain Palestina tidak ada satu pun yang masuk ke gawang Taiwan.

Dari total itu, 19 tendangan diantaranya berhasil ditepis oleh Wenchieh.

Dia pun harus jatuh bangun untuk menghadang serangan bertubi-tubi dari Palestina.

“Kiper Taiwan bagus,” kata Bima Sakti di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (11/8/2018).

(Baca Juga: Klasemen dan Hasil Grup A Asian Games 2018 , Hongkong di Puncak, Ini Posisi Timnas U-23 Indonesia)

“Untuk itu coach Luis Milla bilang kepada anak-anak harus hati-hati dengan pemain belakang Taiwan yang bermain sangat rapat,” kata Bima Sakti.

Selain cemerlangnya Wengchieh, lini belakang Taiwan juga solid menahan gempuran pemain Palestina.

Untuk itu, timnas U-23 Indonesia akan memanfaatkan hal tersebut dengan melancarkan serangan ke pertahanan Taiwan.

Salah satunya dengan bermain lewat sayap, mengingat pemain-pemain timnas U-23 Indonesia memiliki pemain-pemain berkarakter cepat.

Sebut saja Febri Hariyadi, Irfan Jaya, Ilham Udin Armaiyn, dan Saddil Ramdani yang akan dimanfaatkan untuk menusuk ke jantung pertahanan Taiwan.

“Kami akan mencoba untuk banyak bermain di sayap karena Taiwan akan bermain bertahan dan mempersempit pergerakan kami,” kata Bima Sakti.

“Mereka selalu rapat di tengah dan kami harus membongkar dengan bermain sayap untuk melakukan crossing dengan cepat,” tutup Bima Sakti.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P