Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Caretaker Pelatih Persebaya Surabaya, Sugiantoro, siap menyerahkan kembali tanggung jawab yang telah diembannya kepada manajemen tim.
Pelatih sementara Persebaya Surabaya itu telah melakoni dua pertandingan bersama tim itu.
Di pertandingan pertamanya, Sugiantoro atau Bejo mampu meraih kemenangan kala menjamu Persela Lamongan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Minggu (5/8/2018).
(Baca Juga: Beto Tegaskan Kemenangan Timnas U-23 Indonesia Baru Langkah Awal)
Namun, ketika bertandang ke Stadion 17 Mei, Banjarmasin, pada Minggu, (12/8/2018), tim yang besutnya kalah dari tim tuan rumah, Barito Putera.
Lelaki yang dikenal dengan nama panggilan Bejo ini awalnya ditunjuk manajemen untuk melatih Persebaya setelah Angel Alfredo Vera memilih mundur dari kursi kepelatihan Bajul Ijo.
Hanya, sejak awal Bejo menyebut akan mendampingi tim untuk dua pertandingan semata.
"Memang rencana seperti itu. Saya kembalikan semua keputusan ke manajemen," kata Bejo.
Namun, ia memang telah berencana untuk mundur setelah laga kontra Barito Putera itu.
Pelatih kelahiran Sidoarjo tersebut tak ingin melatih Persebaya secara permanen.
Pasalnya, ia merasa belum cakap serta matang sebagai seorang pelatih.
Eks pelatih Persik Kediri itu pun belum memenuhi standar sebagai seorang pelatih di Liga 1 2018.
"Saya pelatih muda tidak ingin melanggar statuta atau regulasi, Liga 1 harus A AFC. Itu aja sih alasannya."
"Karena nanti bisa menjadi cerminan kepribadian saya," tuturnya.
(Baca Juga: VIDEO - Alberto Goncalves Persembahkan Gol untuk Ayahnya)
"Nanti akan ada banyak orang yang mempersoalkan lisensi saya dengan hujatan, itu akan merugikan Persebaya sendiri," kata Bejo.
Sementara itu, Persebaya harus bergerak cepat mencari pelatih definitif bila tak ingin terjerembab ke zona degradasi.
Misbakus Solikin dan kolega saat ini berada di peringkat ke-14 klasemen sementara Liga 1 2018 dengan tabungan 25 poin.