Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Salah satu harapan realistis Nepal adalah mengalahkan Pakistan, karena kedua tim telah cukup banyak bertemu.
Kedua tim sudah bersua 14 kali dengan rincian Nepal menang 5 kali, kalah 4 kali, dan imbang 5 kali.
Nepal baru saja merangkum partisipasi mereka di Asian Games dari tahun 2014 di Korea Selatan setelah 16 tahun.
Asosiasi Sepak Bola Nepal (All Nepal Football Association/Anfa), sangat terpukul dengan partisipasi jebloknya.
Dalam 4 partisipasinya sejak pertama tahun 1982 hingga 1998, Nepal kebobolan 52 gol dalam 12 laga.
Pada edisi terakhir, Nepal kebobolan 13 gol dalam tiga laga.
Bal Gopal Maharjan, Asisten Pelatih Kepala Nepal Gyotoku Koji, mengakui ambisi timnya kali ini realistis dan bisa mengakhiri paceklik gol sekaligus kemenangan historis.
Timnas U-23 Nepal berangkat ke Indonesia, Minggu (12/8/2018), setelah menjalani pemusatan latihan 9 hari di Bangkok, Thailand.
Sebagaimana dikutip BolaSport.com dari Kathmandupost.ekantipur.com, Senin (13/8/2018), Nepal tak memiliki persiapan ideal, kalah dalam dua uji coba di Bangkok.
Rohit Chand dkk kalah 0-1 dari klub Liga Thai 1, Tero Police FC, dan menyerah 0-4 kepada Timnas U-23 Thailand.
Bal Gopal Maharjan mengatakan, pemusatan latihan di Bangkok ditujukan untuk mempersiapkan tim secara jangka panjang, bukan hanya untuk Asian Games 2018.
Maharjan mengingatkan secara khusus tentang pentingnya persiapan menghadapi Pakistan.
"Pakistan memang lebih unggul, kami menargetkan untuk mencetak kemenangan pertama," tegas Maharjan, yang membidik lolos ke babak 16 besar.