Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kiper Bhayangkara FC Wahyu Tri Nugroho harus meninggalkan lapangan lebih dini pada laga kontra PSIS Semarang dalam Liga 1 pekan ke-20, Senin (13/8/2018) malam WIB.
Wahyu Tri Nugroho ditandu keluar lapangan akibat benturan keras dengan Hari Nur Yulianto pada laga yang digelar di Stadion Madya, Magelang.
Insiden itu terjadi dalam duel perebutan bola di kotak penalti saat kedua pemain sama-sama mengejar bola.
Wahyu Tri Nugroho, yang menjatuhkan badan saat hendak menangkap bola, terbentur bagian kepalanya oleh Hari Nur Yulianto pada menit ke-21.
(Baca juga: Niat Persija Rekrut Zulkifli Syukur Terhalang oleh PSM)
Kiper senior itu pun meringis kesakitan dan pertandingan terhenti demi melakukan penanganan terhadapnya.
Wahyu Tri Nugroho kemudian diangkat ke ambulans yang memasuki lapangan dan kiper berusia 32 tahun itu pun meninggalkan lapangan.
Pelatih Bhayangkara FC Simon McMenemy pun menurunkan Indra Adi Nugraha untuk menggantikan posisi Wahyu Tri Nugroho pada menit ke-25.
Hingga babak pertama berakhir, Bhayangkara FC unggul satu gol atas PSIS Semarang.
Gol Bhayangkara FC itu dicetak Herman Dzumafo Epandi pada menit ke-15.
Insiden Awan Setho
Insiden yang menimpa Wahyu Tri Nugroho itu mirip dengan rekannya Awan Setho beberapa waktu lalu.
Kiper Timnas U-23 Indonesia itu dihantam cedera saat memperkuat Bhayangkara FC pada laga persahabatan kontra klub asal Jepang, FC Tokyo, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senayan, Sabtu (27/1/2018).
Kala itu, Awan Setho terpaksa dilarikan ke rumah sakit setelah berbenturan dengan striker lawan, Diego Oliveira, pada menit ke-56.
Awan Setho baru bisa meninggalkan rumah sakit seusai menjalani perawatan selama empat hari.
Awan Setho kini sedang bersama Timnas U-23 Indonesia di cabang sepak bola Asian Games 2018.
Kiper berusia 21 tahun itu menjadi penjaga gawang nomor kedua setelah Andritany Ardhiyasa.