Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
PSSI rencanannya akan menggelar Liga 1 wanita Indonesia pada 2019.
PSSI pun berharap seluruh tim yang berada di kasta tertinggi Liga Indonesia bisa ikut berpartisipasi.
Hal itu dikatakan oleh Sekjen PSSI, Ratu Tisha, yang ingin sepak bola wanita juga berkembang di Indonesia.
Memang Ratu Tisha menjelaskan tidak akan mematok berapa tim yang ikut dalam kompetisi.
“Pertama mungkin siapa saja yang siap, jadi mesti 18 klub Liga 1 Indonesia semuanya ikut,” katanya dilansir BolaSport.com dari Tribun Sumsel.
Memang dinilai tidak mudah dalam menggelar kompetisi untuk sepak bola wanita.
(Baca Juga: Malaysia Ingin Timnas U-23 Indonesia Kalahkan UEA)
Mengingat klub juga telah mengeluarkan dana besar untuk sepak bola pria.
Namun Tisha berharap klub mampu berkomitmen demi memajukan sepak bola wanita.
Apalagi tim nasional (timnas) sepak bola wanita Indonesia gagal dalam fase Grup A Asian Games 2018.
Bahkan dalam laga terakhir, Zahra Muzdalifah dan kawan-kawan dibantai 0-12 oleh timnas putri Korea Selatan.
"Kita semua tahu pasti pengeluaran terbesar ada tim pria, kemudian untuk jangka panjang klub juga tengah mengembangkan akademinya masing-masing. Namun kami sangat membutuhkan komitmen klub untuk kemajuan sepakbola wanita ini,” jelas Ratu Tisha.