Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Air mata boleh berlinang menyaksikan kegagalan Timnas U-23 Indonesia di cabang sepak bola putra Asian Games 2018.
Timnas U-23 Indonesia gagal melangkah ke perempat final setelah kalah adu penalti 3-4 dari Timnas U-23 Uni Emirat Arab.
Adu penalti itu dilakukan setelah dalam 2x45 menit kedua tim bermain 2-2, yang berlanjut hingga perpanjangan waktu.
Luis Milla ditargetkan membawa Timnas U-23 Indonesia hingga ke semifinal.
Namun, tidak perlu meratapi dan menyesali kegagalan itu berlarut-larut.
(Baca juga: PSSI Mengaku Tak Campur Tangan Terkait Harga Tiket Cabang Sepak Bola untuk Asian Games 2018)
Selalu ada hikmah yang bisa dipetik dari setiap kegagalan.
Selalu pula ada kesempatan berikutnya untuk tampil lebih baik.
Entah kapan Timnas U-23 Indonesia bisa bertemu kembali dengan Timnas U-23 Uni Emirat Arab.
Akan tetapi, setidaknya ada sebuah kesempatan yang dimiliki Timnas U-19 Indonesia untuk mengobati luka seluruh suporter dan para senior mereka di Asian Games 2018 itu.
Kesempatan untuk membalas kekalahan Timnas U-23 Indonesia dari Timnas U-23 Uni Emirat Arab itu akan terbuka di Piala Asia U-19 2018.
Ini akan menjadi kesempatan kedua yang sangat berharga bagi Indonesia, karena kembali menjadi tuan rumah.
Kesempatan itu bahkan mungkin lebih bergengsi, karena digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Ya, Timnas U-19 Indonesia asuhan Indra Sjafri akan menjadi tuan rumah Piala Asia U-19 2018.
Kebetulan, skuat berjuluk Garuda Nusantara itu satu grup dengan Timnas U-19 Uni Emirat Arab.
Timnas U-19 Indonesia akan bersua Timnas U-23 Uni Emirat Arab di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (24/10/2018) pukul 19.00 WIB.
Sebagian pemain Timnas U-23 Indonesia yang tampil di Asian Games 2018 adalah alumni Timnas U-19 Indonesia.
Bahkan, Saddil Ramdani kemungkinan akan kembali memperkuat Timnas U-19 Indonesia.
Dua Turnamen Menarik
Selain Piala U-19 itu, ada dua turnamen menarik lain yang akan menghibur para penggemar sepak bola Tanah Air.
Kedua turnamen itu adalah Piala Asia U-16 2018 dan Piala AFF 2018.
Piala Asia U-16 2018 akan digelar di Malaysia, 20 September-7 Oktober 2018.
Timnas U-16 Indonesia asuhan Fakhri Husaini berada di Grup C bersama Iran, Vietnam, dan India.
Bagus Kahfi dkk bersiap ke turnamen itu dengan modal kepercayaan diri yang sangat tinggi setelah menjuarai Piala AFF U-16 2018.
Setelah itu Piala AFF 2018 tanggal 8 November-15 Desember 2018 dengan format kandang-tandang.
Namun, siapa pelatih Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2018 itu belum diketahui dengan pasti.
Bisa saja Luis Milla dipertahankan dengan alasan waktu persiapan yang sangat singkat.
Alasan lainnya, sebagian besar pemain untuk timnas senior itu bakal berasal dari Timnas U-23 Indonesia.
PIALA ASIA U-16 2018
20 September-7 Oktober 2018
Diikuti 16 tim Asia
Malaysia jadi tuan rumah
Format grup saling bertemu
Perempat final, semifinal, final
Grup A
Malaysia
Jepang
Thailand
Tajikistan
Grup B
Korea Utara
Oman
Yaman
Yordania
Grup C
Iran
Vietnam
India
Indonesia
Grup D
Irak
Korea Selatan
Australia
Afghanistan
PIALA ASIA U-19 2018
18 Oktober- 4 November 2018
Diikuti 16 tim Asia
Indonesia jadi tuan rumah
Format grup saling bertemu
Perempat final, semifinal, final
Grup A
Indonesia
Uni Emirat Arab
Qatar
Taiwan
Grup B
Jepang
Irak
Thailand
Korea Utara
Grup C
Vietnam
Korea Selatan
Australia
Yordania
Grup D
Arab Saudi
Tajikistan
China
Malaysia
PIALA AFF 2018
8 November-15 Desember 2018
Diikuti 10 tim Asia Tenggara
Format kandang-tandang di grup
Semifinal & final dua leg
Grup A
Vietnam
Malaysia
Myanmar
Kamboja
Laos
Grup B
Thailand
Indonesia
Filipina
Singapura
Brunei atau Timor Leste