Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persebaya Surabaya akhirnya resmi menunjuk sosok Djadjang Nurdjaman sebagai arsitek tim menggantikan posisi Alfredo Vera.
Pelatih asal Majalengka itu akan menukangi skuat berjulukan Bajul Ijo untuk sisa kompetisi 2018.
Dilansir BolaSport.com dari laman resmi tim, dipilihnya Djadjang tak lain karena pengalaman sang pelatih.
(Baca Juga: Mohamed Alshamsi, Pengubur Mimpi Indonesia yang Sempat Dicemooh Media dan Publik UEA)
Lebih dari itu pria yang akrab disapa Djanur itu dinilai mampu menjadi tandem apik untuk Bejo Sugiantoro.
Djanur, seperti rencana manajemen, akan diduetkan bersama Bejo dalam mengawal Otavio Dutra Cs.
”Ada banyak pelatih yang melamar. Kami memilih Djanur karena pengalamannya menangani klub-klub besar di Indonesia."
"Juga relasi yang nyaman dengan Bejo,” kata manajer tim Persebaya, Candra Wahyudi Sabtu (25/8/2018).
Merapatnya Djanur ke skuat Persebaya menggenapi mantan Persib Bandung dalam tubuh Persebaya.
Seiring datangnya eks pelatih Persib itu, kini ada empat mantan Maung Bandung di skuat Persebaya.
Selain Djanur, tiga lainnya adalah sosok pemain, mereka yakni Raphael Maitimo, Robertino Pugliara, dan Ricky Kayame.
(Baca Juga: Kalahkan Indonesia, UEA Berhadapan dengan Mimpi Buruk Garuda Muda 4 Tahun Silam)
Raphael Maitimo bermain untuk Persib di Liga 1 2017, Robertino berseragam Maung Bandung untuk ISC 2016.
Sementara Ricky Kayame berbaju Persib Bandung pada 2016, yang saat itu dibesut oleh Dejan Antonic.
Kini Djanur masih mengikuti lisensi kepelatihan AFC Pro. Setelahnya ia baru gabung bersama skuat Bajul Ijo.
”Coach Djanur akan bergabung dengan tim setelah menyelesaikan kursus AFC Pro,” tambah Candra.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on