Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bejo Sugiantoro akan berduet dengan Djadjang Nurdjaman di kursi kepelatihan Persebaya Surabaya.
Statusnya sebagai asisten pelatih sekaligus minimnya pengalaman jika dibandingkan dengan Djanur membuat Bejo tak ingin lebih mendominasi.
Bejo pun menaruh rasa hormat kepada pelatih kelahiran Majalengka, Jawa Barat, 54 tahun yang lalu tersebut.
Djanur, sapaan akrab Djadjang Nurdjaman, secara tidak langsung akan menjadi rekan kerja sekaligus pembimbing bagi Bejo.
Bagi pria kelahiran Sidoarjo itu, Djanur merupakan sosok pelatih senior yang memiliki segudang pengalaman.
Bejo menilai kehadiran Djanur di Persebaya patut dimanfaatkan untuk banyak mengambil pelajaran perihal karier kepelatihan sepak bola pada masa datang.
(Baca juga: Surat Balasan dari PSSI Pastikan Jadwal Persebaya Vs PSBI Blitar untuk Laga 128 Besar Piala Indonesia 2018
"Dia pelatih senior. Saya respek pada beliau dan menerima dengan tangan terbuka," kata Bejo, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jatim.
Bejo yang nantinya bakal jadi "tangan kanan" dari Djanur di kursi kepelatihan Bajul Ijo telah memaparkan metode, program, serta kondisi tim terkini pada eks Pelatih PSMS Medan tersebut.
"Metode saya dan program saya sudah saya sampaikan pada dia, dia respek pada itu," ujarnya menambahkan.
Namun, Djanur yang belum dapat merapat ke Surabaya karena tengah mengikuti kursus kepelatihan lisensi AFC Pro di Bandung membuatnya tak bisa langsung menangani tim.
(Baca juga: Gagal ke Perempat Final Asian Games, Pemain Timnas U-23 Malaysia Justru Naik Kasta)
Oleh karenanya, hingga saat ini, Rendi Irwan dkk masih dalam pengawasan dan arahan Bejo.
"Yang jelas saat ini saya akan kawal dan menjembatani terus tim ini supaya lebih kondusif. Jadi ketika Coach Djadjang datang ia tinggal melanjutkan saja," ucap Eks Pelatih Persik Kediri tersebut.
Rencananya, Djanur akan tiba di Surabaya pada 3 September 2018. Setelah itu, eks pelatih Persib Bandung tersebut akan menangani Persebaya sebelum Liga 1 2018 kembali digulirkan.
"Ketika nanti beliau datang, Coach Djanur-lah yang akan dominan. Saya pelatih muda, tinggal saya sebagai asisten mengaplikasikan dari programnya itu sampai di lapangan," tuturnya mengakhiri.
(Baca juga: Jadwal Berat Menanti Persib di Bulan September, Kapten Tim Ungkapkan Hal Ini