Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bejo Sugiantoro Bicara Wacana Larangan Penyerang Asing di Liga 1

By Gangga Basudewa - Sabtu, 1 September 2018 | 10:59 WIB
Pelatih Persebaya Bejo Sugiantoro saat memberi instruksi kepada pemainnya, Ruben Karel Sanadi, pada laga kontra Persela, Minggu (5/8/2018) di Gelora Bung Tomo Surabaya. (TB KUMARA/BOLASPORT.COM)

Wacana larangan striker asing untuk Liga 1 mendapat tanggapan dari asisten pelatih Persebaya Surabaya, Bejo Sugiantoro.

Mantan pemain Persebaya Surabaya itu menilai bila wacana tersebut punya nilai positif untuk timnas Indonesia yang menurutnya darurat striker lokal.

Ia mengatakan, sangat sulit mencari penerus dari Kurniawan Dwi Yulianto, Budi Sudarsono, Ilham Jaya Kusuma, Bambang Pamungkas dan Boaz Solossa.

Nama-nama debutan harus bersaing dengan striker asing, seperti kondisi di Persebaya Surabaya saat ini.

Bejo menambahkan, seperti Rishadi Fauzi dan Ricky Kayame yang harus berebut posisi dengan striker asing asal Brasil, David da Silva.

“Kalau federasi yang buat aturan, mau tidak mau kita harus ikuti dan harus ditaati semua klub, karena tujuannya kita (timnas Indonesia) kekurangan striker,” ujar Bejo Sugiantoro, Sabtu (1/9/2018).

(Baca Juga: Sejarah Perjuangan Timnas U-16 Indonesia di Piala Asia U-16)

“Di dunia profesional harusnya mereka bisa bersaing. Tapi, kita siap tidak?” lanjut Bejo.

Secara kualitas, Bejo tidak bisa menampik bahwa striker asing memang unggul dari striker lokal, meski jaraknya tipis.