Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, memastikan bahwa ia tidak akan membawa Wilian Pacheco untuk kembali berseragam Macan Kemayoran pada Liga 1 2019.
Menurut Gede, bek asal Brasil itu sudah mempunyai level permainan di atas kompetisi sepak bola Indonesia.
Pacheco sebelumnya datang ke Persija pada musim 2016 saat pasukan Ibukota diasuh oleh Paulo Camargo.
Bek berusia 26 tahun itu bermain cemerlang mengawal lini belakang Persija pada Liga 1 2017 plus mencetak lima gol.
(Baca Juga: Usai Asian Games 2018, Ini Harga Sewa Stadion Patriot untuk Persija Jakarta)
(Baca Juga: Persija Jakarta Kembali Ditinggal Rohit Chand)
Pada akhir musim lalu, pemain berpostur 198 cm itu memilih untuk hengkang dari Persija.
Kabarnya, Pacheco memilih cabut dari Persija karena permintaan kenaikan gajinya, yang mencapai tiga kali lipat dari angka awal, tak disanggupi oleh manajemen tim.
Mantan pemain timnas U-20 Brasil itu pun melanjutkan kariernya dengan memperkuat klub asal Malaysia, Selangor FA.
"Selama saya menjabat sebagai Direktur Utama Persija, saya tidak akan meminta Pacheco kembali ke sini," kata Gede saat dihubungi BolaSport.com.
"Dia levelnya sudah Asia, jadi sulit untuk membawa dia kembali," ucap pengusaha asal Surabaya, Jawa Timur, tersebut.
Gede hanya mendoakan agar karier Pacheco semakin mulus untuk ke depannya.
Bahkan Gede berharap suatu saat nanti, mantan pemain Corinthians itu bisa bermain di Jepang.
Selebrasi tersebut ditenggarai dilakukan oleh Shkodran Mustafi untuk mendukung gerakan politik warga keturunan Albania di Serbia. https://t.co/Km4sFsFJfa
— BolaSport.com (@BolaSportcom) September 4, 2018
(Baca Juga: Eksklusif Jonatan Christie: Kekasih, Olimpiade, Juara Dunia, dan Bangkit dari Keterpurukan)
"Kami malah berharap karier Pacheco cemerlang dan dia bisa bermain di Liga Thailand ataupun Jepang. Itu yang kami inginkan," kata Gede.
Pacheco akan datang bersama Selangor FA untuk melakoni laga uji coba melawan Persija Jakarta di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (6/9/2018).