Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Djadjang Nurdjaman memegang kendali penuh terhadap laju Persebaya Surabaya di Liga 1 2018 pada hari ini, Rabu (5/9/2018).
Di hari pertamanya, Djanur mendapat sambutan positif dari klub tersebut.
Tak hanya sambutan hangat, harapan besar juga dicurahkan kepada sosok pelatih 53 tahun tersebut.
Djadjang Nurdjaman menakhodai Persebaya menggantikan Angel Alfredo Vera yang mengundurkan diri setelah meraih rentetan hasil kurang maksimal.
Diumumkan pada 25 Agustus 2018, Djanur baru dapat merapat ke Surabaya pada Selasa (4/9/2018).
(Baca juga: Gagal di Asian Games 2018, Thailand Depak Pelatih dan Direktur Teknik)
Kursus kepelatihan Pro AFC yang diikutinya jadi alasan keterlambatan tersebut.
Lapangan Karanggayam, Kota Surabaya jadi saksi pertama eks Pelatih PSMS Medan itu menukangi Bajul Ijo.
Dilansir Tribun Jatim, ratusan Bonek pun turut hadir untuk menyaksikan pelatih yang pernah mempersembahkan gelar juara Liga Super Indonesia (LSI) 2014 sekaligus Piala Presiden 2015 kepada Persib Bandung itu melatih tim kebanggaannya.
Di lain sisi, Rendi Irwan sang kapten tim mengatakan jika kedatangan Djanur membawa harapan baru bagi kesebelasan berwarna kebesaran hijau-hijau tersebut.
Para pemain pun berharap dengan pergantian pelatih ini, Persebaya dapat meraih prestasi.
"Selamat datang kepada coach Djanur. Semoga bersama kami, beliau bisa membawa Persebaya berprestasi lebih baik lagi," kata Rendi Irwan, kutip BolaSport.com dari laman resmi Liga 1.
Setelah ini, Djanur akan melakoni partai perdana sebagai juru racik Bajul Ijo ketika menjamu PS Tira di Stadion Gelora Bung Tomo, Kota Surabaya pada 11 September 2018.
Salah seorang pemain, Oktafianus Fernando pun mengungkapkan jika seluruh pemain telah bekerja keras dan siap menerima apa pun yang diinstruksikan Djanur.
"Semua pemain sudah menjalankan tugas dengan maksimal. Saat coach Djanur datang, semoga semua bisa lebih baik lagi, dan pemain bisa adaptasi dengan cepat," ujar Oktafianus.