Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih PSMS Medan, Peter Butler, menyadari bahwa situasi kondisi klub yang dilatihnya berada dalam zona bahaya.
PSMS berada di posisi paling bawah klasemen sementara Liga 1.
Namun hal tersebut tak membuat Peter Butler mengeluh.
Pelatih asal Ingris ini ternyata telah memiliki solusi menyelematkan tim berjuluk Ayam Kinantan agar bertahan di Liga 1.
"Jadi kita harus berpikir bisa menang di sini (setiap kandang). Dengan begitu kita bisa survive (bertahan) di Liga 1."
(Baca juga: Gagal di Asian Games 2018, Thailand Depak Pelatih dan Direktur Teknik)
"Jadi kita harus membangun rencana, game plan yang kondusif ketika kita main di Stadion Teladan. PSMS harus main ofensif supaya mendapatkan kemenangan” kata Peter Butler.
Modal bermain ofensif, menurut Butler sangat kuat. Di PSMS saat ini banyak pemain yang mendukung gaya bermain tersebut.
"Karena kita punya banyak pemain untuk bermain ofensif. Kita harus yakin menggunakan mereka sebagai kekuatan kita," kata Peter Butler.
“Dani (Dani Pratama) umur 22. Saya senang sekali sama dia. Dia menunjukan ke saya disipilin baik. Tapi kita harus kasih dia motivasi dan untuk semua pemain muda di sini,” tambahnya.