Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mobil dari Direktur Utama Persija Jakarta, Gede Widiade, terlihat rusak usai terkena lemparan benda tumpul dari oknum suporter The Jakmania.
Kejadian itu berlangsung saat Persija menggelar pertandingan uji coba melawan Selangor FA di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Kamis (6/9/2018).
Sejatinya pertandingan Persija melawan Selangor FA di dalam Stadion Patriot berlangsung dengan lancar.
Namun, di luar Stadion Patriot terjadi kerusuhan oknum The Jak Mania ketika pertandingan memasuki menit ke-75.
Sejumlah oknum The Jakmania yang tidak memiliki tiket pertandingan mencoba mendobrak pintu Stadion Patriot untuk masuk ke dalam.
Usaha itu digagalkan pihak kepolisian yang melepaskan gas air mata untuk membubarkan oknum The Jak Mania tersebut.
(Baca Juga: Media Vietnam Sebut 2 Alternatif Pelatih Pengganti Luis Milla)
Oknum The Jak Mania itu membalas pihak kepolisian dengan melemparkan batu ke arah tribune Timur Stadion Patriot.
Batu-batu yang dilemparkan itu mengenai beberapa kendaraan, salah satunya mobil Gede Widiade.
Terlihat mobil pengusaha asal Surabaya, Jawa Timur, itu lecet pada bagian body.
Mengetahui mobilnya terkena lemparan batu, Gede Widiade memberikan tanggapan.
(Baca Juga: Dikalahkan Selangor FA, Ini Alasan Pelatih Persija)
"Ya tidak masalah," kata Gede saat ditanya BolaSport.com seusai pertandingan.
Gede juga menanggapi kericuhan yang terjadi di luar Stadion Patriot.
Menurut Gede, itu merupakan bentuk kecintaan oknum The Jak Mania kepada Persija yang mencoba masuk ke dalam stadion berkapasitas 30 ribu penonton tersebut.
Gede juga meminta kepada oknum The Jak Mania itu bisa menahan emosinya agar tidak memaksakan diri untuk masuk ke Stadion Patriot.
Sebab, dalam laga yang dimenangi Selangor FA dengan skor 2-1 atas Persija, kapasitas Stadion Patriot sudah penuh.
"Siapa pun, kapan pun, kalau kapasitas stadion tidak mencukupi ya ini yang terjadi," kata Gede.
"Jadi kami meminta kedewasaan rekan-rekan, bukan kami tidak mau memasukkan, tapi kalau memang dipaksa untuk memasukkan ya lebih berbahaya. Nanti yang di dalam bisa over-kapasitas dan sangat berbahaya," kata Gede menambahkan.
(Baca Juga: Ternyata Alberto Goncalves Tak Diizinkan oleh Pelatih Sriwijaya FC Perkuat Timnas Indonesia)
Menurut Gede seharusnya oknum The Jak Mania itu sadar diri lantaran Persija sejatinya tidak mempunyai stadion untuk homebase.
Bahkan, pertandingan melawan Selangor FA itu menjadi awal mula bagi Persija menggunakan Stadion Patriot setelah sebelumnya terusir karena Asian Games 2018.
"Kami nanti akan bicara dan sekaligus evaluasi dengan pihak kepolisian," kata Gede.