Soal Prestasi, Timnas U-16 Indonesia Nomor Dua di Grup C Piala Asia U-16

Timnas U-16 Indonesia menjadi nomor dua di antara tiga kontestan lain Grup C Piala Asia U-16 2018 soal prestasi turnamen ini.

Timnas U-16 Indonesia baru sekali lolos ke empat besar Piala Asia U-16 yakni pada 1990.

Kala itu, skuat Garuda Asia dipaksa menyerah 0-5 dari China dalam perebutan peringkat ketiga.

Alhasil, posisi keempat adalah prestasi terbaik Indonesia sejak ajang ini digelar per 1985.

(Baca Juga: Ketika Timnas U-19 Indonesia Bersua Maradona dkk di Piala Dunia U-20)

Jika merefleksi pada prestasi tersebut, maka Indonesia menjadi yang terbaik kedua bersama Vietnam di Grup C Piala Asia U-16 2018.

Seperti diketahui, timnas U-16 Indonesia tergabung dengan Iran, Vietnam, dan India pada pool yang sama.

Sama halnya dengan Indonesia, timnas U-16 Vietnam juga pernah menjadi tim peringkat keempat pada Piala Asia U-16 2000.

Bertindak sebagai tuan rumah, Vietnam harus kalah dari Jepang dengan skor 2-4 pada perebutan tempat ketiga.

Sedangkan timnas U-16 India sama sekali belum pernah mencapai semifinal Piala Asia U-16.

Sementara itu, Iran menjadi yang teratas lantaran pernah meraih gelar juara pada Piala Asia U-16 2008.

Timnas U-16 Iran mampu mengalahkan Korea Selatan dengan skor tipis 2-1 di Stadion Paxtakor Markaziy, Uzbekistan pada 18 Oktober 2008.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha Destria , mengatakan pihaknya memberikan tenggat waktu kepada pelatih Luis Milla untuk mengambil keputusan siap atau tidaknya untuk menerima tawaran kembali perpanjangan kontrak melatih Timnas Indonesia. . PSSI meminta Luis Milla untuk membuat keputusan itu paling lambat pada 15 September mendatang. . Tisha mengatakan informasi itu sudah disampaikan secara langsung kepada agen Luis Milla asal Spanyol. . Bagaimana menurut kalian? . #luismilla #pssi #ratutisha #timnasindonesia

A post shared by SuperBall.id (@superballid) on Sep 12, 2018 at 12:48am PDT

Bahkan, Iran kala itu juga menempatkan striker Kaveh Rezeaei sebagai top scorer dengan enam gol.

Selain itu, Iran juga mampu jadi runner-up pada turnamen ini edisi 2000.

Lalu, mereka menempati peringkat keempat pada Piala Asia U-17 2004 setelah kalah 1-2 dari Qatar.

Kecemerlangan Iran layak menjadi sorotan bagi Amiruddin Bagus Kahfi Alfikri dkk, tatkala berjumpa pada fase grup Piala Asia U-16 tahun ini.

Skuat asuhan Fakhri Husaini akan memulai langkah pada Piala Asia U-16 dengan menghadapi Iran.

Laga akan terlaksana di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia pada Jumat (21/9/2018).

Jadwal lengkap timnas U-16 Indonesia di Piala Asia U-16 2018:

Timnas U-16 Indonesia Vs Iran, Jumat (21/9/2018)

Timnas U-16 Indonesia Vs Vietnam, Senin (24/9/2018)

Timnas U-16 Indonesia Vs India, Kamis (27/9/2018)